Bagansiapiapi – Pembangunan rehabilitas Mushalla Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. Protomo Kecamatan Bangko terbengkalai.
Akibatnya, Ruang publik untuk beribadah masyarakat (Pasien) dan Pegawai RSUD DR Protomo tidak lagi dapat di Fungsikan.
Saat di konfirmasi terkait Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Gedung produk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Tahun Anggaran 2022 pagu anggaran sesuai papan plank dari anggaran APBD Rokan Hilir dengan nilai kontrak Rp. 161.000.000 dan sebagai Pelaksana CV Villa Jaya Utama.

Kepala Dinas (Kadis) PUTR Rohil Asnar mengklarifikasi, Rabu (4/1/2023) Pekerjaan tersebut salah judul dan membenarkan pihaknya selaku PUTR Rohil sudah menghentikan pekerjaan.
“Pekerjaan tersebut kami hentikan, sebab salah judul dan itu sebenarnya usulan dari Ibu Direktur RSUD. sebut Asnar
Ketika di tanya siapakah yang bertanggung jawab mengganti rugi soal kerusakan fisik Mushalla RSUD DR Protomo (aset negara tidak bergerak) karena pembangunannya di hentikan separuh jalan lalu Kepala Dinas PUTR Asnar melalui via telepon seluler membeberkan kejadian sebenarnya.
Lanjut Asnar, permintaan rehabilitasi Mushalla merupakan permintaan dari Direktur RSUD DR.Protomo oleh sebab itu pihak pelaksana dari CV Villa Jaya Utama tidak di blacklist (putus kontrak)
” Soal siapa yang mengganti rugi fisik bangunan Musholla yang telah rusak itu nanti kami kordinasi bersama Direktur RSUD DR Protomo. tutup Asnar.

Terpisah, Direktur RSUD DR Protomo Bagansiapiapi Tri Buana saat dimintai tanggapannya mengatakan terkait terbengkalainya Pembangunan atau Rehabilitasi Musholla dia secara resmi akan menyurati dinas terkait.
“Untuk terbengkalainya mushola RS kami akan segera menyurati dinas terkait untuk meminta menyelesaikan pekerjaan ,dan sepengetahuan kami selama menjabat ,kami tidak ada mengusulkan kegiatan dimaksud ke dinas PUTR, mungkin pejabat sebelum kami yang mengusulkan kegiatan dimaksud. timpalnya. (Hen)