Bagansiapiapi- Sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong – Sulaiman SS MH, pembangunan infrastruktur wilayah terisolir menjadi salah satu program yang terus digesa.
Padahal Bupati Afrizal Sintong Baru menjabat selama 1,8 tahun, namun berbagai pembangunan baik infrastruktur jalan maupun jembatan juga telah dilaksanakan sebagai contoh Jembatan Air Hitam Kecamatan Pujud yang merupakan penghubung dua Kecamatan.
Terkini yang menjadi perbincangan publik, salah satu proyek strategis dan pembukaan wilayah terisolir yang dilaksanakan Bupati adalah jalan sungai daun menuju Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Pembangunan jalan di pasir limau kapas ini merupakan salah satu proyek jalan yang sangat ditunggu oleh masyarakat di Palika yang merupakan salah satu proyek strategis Bupati Rohil Afrizal Sintong. Urai Kadis PUTR Rohil Asnar kepada awak media Senin (30/1/2022).
Meski belum tuntas secara keseluruhan lanjut Asnar, diharapkan pada tahun 2024 nanti Bupati Afrizal Sintong melanjutkan kembali pembangunan semenisasi nya agar tuntas hingga sampai ke Panipahan.
Pengakuan Asnar, memang terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pembangunan jalan itu yang disebabkan oleh faktor alam seperti curah hujan yang tinggi dan proses distribusi material yang menempuh medan yang cukup sulit.
“Besok tanggal 31 januari tim dinas PUTR, inspektorat serta pengawas juga pihak kontraktor pelaksana akan turun kelapangan guna mereview kembali kegiatan tersebut, ” paparnya.
Jika terdapat pekerjaan yang belum sempurna tegas Asnar, maka pihak kontraktor pelaksana telah bersedia untuk melakukan perbaikan walaupun sebelumnya telah dilakukan pemutusan kontrak dan selanjutnya pihak BPK juga akan turun pada bulan Februari 2023 mendatang.
“Bupati Afrizal Sintong sangat berkeinginan besar supaya jalan antara sungai daun ke pasir limau kapas sampai ke Panipahan tembus, supaya perekonomian masyarakat alami kemudahan dan peningkatan” paparnya.
Untuk itu, Kadis PUTR meminta kepada semua lapisan agar bersama-sama mendukung keinginan besar Bupati Rohil agar jalan sungai daun menuju Pasir Limau Kapas tersebut cepat tuntas.
Mengenai kegiatan fisik yang di laksanakan oleh pihak PT, Tarum Jaya Mardiri yang direktur utama nya bernama Zaini Sarman dan direktur cabang nya bernama Sasri terang Asnar, merupakan pelaksana dan tidak ada sangkut pautnya dengan pihak lain.
Selama pelaksanaan pembangunan jalan itu kata Asnar lagi, dikarenakan musim hujan yang terus menerus, maka mengakibatkan pembangunan proyek itu tidak mencapai target 100 persen dan pihak dinas PUTR melakukan pemutusan kontrak sesuai peraturan yang berlaku dan proyek ini juga di dampingi pihak Kejaksaan. (Diarto Kobka)