Pekanbaru – Ustadz Chairul Ichwan, S. PDI dalam tausiyah Ba’da Dzuhur menyampaikan ke Pegawai beragama Islam dilingkungan Kejaksaan Tinggi Riau satu riwayat hadist dari Syaikh Fadhl bin Hasan Ad-Dhamuriy Rahmatullah ‘alaih.
Sesungguhnya Sayyidatina Ummu Hakam Radhiyallahu ‘anha atau Sayyidatina Dhaba’ah Radhiyallahu ‘anha, putri Sayyidina Zubair bin Abdul Muthalib Radhiyallahu’anhu, bercerita.
“Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mendapat beberapa orang hamba sahaya. Aku bersama saudara perempuanku dan Sayyidatina Fathimah Radhiyallahu ‘anha, putri Baginda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menjumpai beliau.
Lalu, kami jelaskan permasalahan kami kepada beliau, dan kami meminta seorang hamba sahaya perempuan. Lalu, beliau bersabda, ‘Para yatim ahli Badar lebih diutamakan daripada kalian untuk mendapatkan para hamba sahaya itu.
Namun, akan kuberikan kepada kalian sesuatu yang lebih baik, yaitu setelah shalat bacalah Subhaanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahu Akbar 33 kali, dan Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa alaa kulli syaiin qadir satu kali.
Itu lebih baik daripada pembantu atau hamba sahaya.”(H.R. Abu Dawud).
Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI juga memaparkan faidah hadist ini, jelas, bahwa bagi orang Islam, kesusahan dan penderitaan di dunia ini tidak patut dikeluhkan.
Bagi orang Islam sangat penting memikirkan akhirat dan kenyamanan serta kesenangan kehidupan setelah mati.
Karena itulah Baginda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengalihkan perhatian manusia dari dunia yang sementara agar memperhatikan dan mencari bekal untuk kampung akhirat yang penuh kesenangan, sebut Ustadz Chairul Ichwan SPD yang mengisi tausiyah Ba’da Dzuhur di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau.
Terkait Kegiatan Tausiyah Ba’da Dzuhur dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan (prokes). tersebut Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH., saat di konfirmasi awak media membenarkannya. Rabu (21/6/2023)
Dengan dilaksanakan Tausiyah Qobla Dzuhur ini diharapkan supaya pegawai Kejati Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran.tutup Bambang Heripurwanto (Hendri)