Bagansiapiapi – Pekerjaan seperti pembangunan ruangan Labor Komputer, rehab ruangan kelas, ruang UKS, ruang Perpustakaan, rumah dinas Guru, hingga rehabilitasi lainnya bidang SMP kembali dilaksanakan oleh Disdikbud Rohil
Diakui oleh Kadisdikbud Rohil Asril Arief S.Sos, pekerjaan tersebut sempat terhenti karena banyaknya proses dan syarat yang harus disiapkan untuk melakukan permintaan penyaluran tahap II yang memakan waktu kurang dari sebulan.
Tidak hanya sampai disitu, pada proses pelaksanaan pembangunan hingga laporan laporan pelaksanaan pekerjaan tahap I (pertama) dengan progres 25%, harus sesuai dengan persentase jumlah uang yang sudah disalurkan.
Alhamdulillah kita sudah kembali melaksanakan pekerjaan, bagi tim yang bekerja dilapangan saya minta untuk segera mengejar ketertinggalan karena mengingat waktu 2 bulan lagi ungkap Kadisdik Asril Arief kepada awak media, Minggu (29/10/2023).
Kadisdik Rohil mengingatkan kepada tim pelaksana agar waktu yang tersisa ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, namun tetap harus memperhatikan kuantitas dan kualitas pekerjaan serta mengikuti petunjuk basteck yang sudah ada.
Oleh karenanya, Kadisdik sangat berharap jangan ada lagi kabar-kabar miring terkait pelaksanaan pembangunan dilapangan.
Saat dikonfirmasi terkait pemberitaan-pemberitaan terkait terhentinya pekerjaan dilapangan, Asril Arief justru berterima kasih kepada pihak- pihak yang melakukan kontrol sosial dalam mewujudkan kuantitas dan kualitas Pembangunan.
kami mengucapkan terimakasih atas kontroling yang sudah dilakukan, kami juga berharap mari sama-sama kita kontrol, jika memang ada temuan dilapangan, harap segera konfirmasi ke kami supaya dapat kami tindaklanjuti ucap Kadisdikbud Asril.
Menyinggung soal adanya pihak kejaksaan yang akan turun ke SMPN 1 Palika, Asril mengaku informasi tersebut benar adanya, hanya saja sambung Asril masih menunggu jadwal dari pihak Kejaksaan.
Kita sudah rencanakan akan turun kesana, tujuan nya untuk melihat sejauh mana progres pelaksanaan pembangunan sudah dijalankan dan untuk diketahui, dari awal pekerjaan Disdikbud Rohil memang melakukan permintaan pendampingan terkait seluruh kegiatan pelaksanaan pembangunan sekolah (SD dan SMP) yang bersumber dari dana DAK Tutupnya. (Hendri)