Jakarta – Malam penghargaan CNBC Indonesia Award 2023 pada Rabu 13 Desember 2023 di Ballroom The Westin Jakarta, Jaksa Agung ST Burhanudin lagu-lagi menerima penghargaan “Person of The Year in Good Governance”,
Perolehan Anugrah Person of The Year in Good Governance” Jaksa Agung ST Burhanudin tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaaan Agung Dr. Ketut Sumedana SH. MH.
Dijelaskan oleh Ketut Sumedana, Dimana sepanjang tahun 2023 Kejaksaan RI dibawah kepemimpinan ST Burhanudin menorehkan berbagai prestasi pengungkapan perkara- perkara besar (Big Fish) yang nilai keseluruhan kerugian perekonomian dan kerugian negaranya kurang lebih sebesar Rp152 Triliun.
Dalam perjalanan tahun 2023, pengungkapan kasus kakap seperti Jiwasraya, Asabri, Tol MBZ, BTS 4G, Minyak Goreng dan lain-lain, menunjukkan bahwa keberanian yang luar biasa dari seorang ST Burhanuddin, yang kerugiannya puluhan triliunan sekaligus memberikan kepastian hukum dunia usaha dan kemanfaatan bagi masyarakat dan negara.
Dalam sambutan Chairman (CEO) Transmedia Group Chairul Tanjung, Negara Kesatuan Republik Indonesia membutuhkan sosok Pimpinan Penegak Hukum seperti Jaksa Agung ST Burhanudin. Pasalnya dalam menegakkan Hukum tidak hanya Tajam Keatas namun mampu berbuat Humanis ke bawah dan itu terbukti.
“Kita butuh sosok yang berani dalam penegakan hukum sehingga memberikan kepastian bagi dunia usaha untuk menanamkan modalnya di Indonesia, yang semakin hari semakin tumbuh menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara-negara maju. Ucap Chairman (CEO) Transmedia Group Chairul Tanjung dengan Bangga.
Disamping itu, Jaksa Agung dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa Award ini merupakan yang ke-30 yang diterima institusinya selama menjabat sebagai Jaksa Agung, dan ini dipersembahkan untuk seluruh jajaran Adhayaksa yang telah berkinerja dengan baik dan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat luas.
“Semoga penghargaan ini memberikan motivasi dan menginspirasi kami sebagai Penegak Hukum untuk selalu bekerja lebih baik dan bermanfaat bagi Bangsa, Negara dan Masyarakat.” pungkas Jaksa Agung ST Burhanudin dalam hal ini disampaikan oleh Kapuspenkum Kejagung Dr. Ketut Sumedana. (redaksi)
