Batu Hampar- Quarry Galian C yang beroperasi Kepenghuluan Bantayan RT 04 RW 02 Kecamatan Batu hampar Kabupaten Rokan Hilir di duga tidak memiliki izin.
Lokasi pertambangan tanah atau batuan yang digunakan untuk keperluan proyek seperti tanah material timbunan tersebut demikian disampaikan oleh salah seorang masyarakat setempat sebut saja H.
Benar atau tidaknya kejadian melanggar hukum tersebut, awak media mengkonfirmasi salah seorang pengurus Quarry Galian C Mandor Dedek.
Mandor Dedek menyampaikan melalui via telepon Quarry tersebut milik Ijal Wahman (orang Jumrah) tidak memiliki izin lengkap sesuai perundang undangan. Tetapi kata Mandor Dedek pihaknya sudah meminta izin Kepada P****k, Kepenghuluan Setempat, Camat, K***m bahkan P****s.
Seperempat Hektar pak, hanya satu alat pak (excavator), sekarang gini pak, kan mengurus ijin kan sulit pak, kalau bisa bapak bantulah mengurus izinnya, Kami pun ngapain milih Illeggal pak kalau bisa resmi, dan kami hanya cari makan, tutupnya
Terpisah, Ketua DPD LSM GRRPH-RI Kabupaten Rokan Hilir Bambang Irawan kegiatan atau aktivitas galian C diduga tanpa izin, mereka dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 158 Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pelaku tersebut terancam pidana 5 tahun Penjara.
Bila benar Aktivitas itu sambung Bambang Irawan menimbulkan kerusakan lingkungan dan membahayakan kehidupan masyarakat di wilayah sekitarnya. Penindakan ini harus menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan lainnya maka selaku Lembaga Sosial Kontrol pihaknya akan melaporkan dugaan Galian C tersebut ke pihak Penegak Hukum.
Kita tidak boleh membiarkan pelaku kejahatan tambang ilegal seperti ini mendapatkan keuntungan dan memperkaya diri sendiri dan kelompoknya tetapi atas penderitaan dan keselamatan masyarakat, kerugian negara, serta kerusakan lingkungan, pungkas Ketua DPD LSM GRRPH-RI Kabupaten Rokan Hilir Bambang Irawan.
Lebih lanjut, Pemilik Quarry yang disebut- sebut inisial IW saat dikonfirmasi media ini mengatakannya bahwa keterangan dari mandor Dedek salah, oleh sebab itu IW meminta kepada media ini supaya tidak menaikkan berita dan mengajak berjumpa pada Senin Depan.
” Salah itu, mana ada izin dari P****k, P****s Jangan di naikkan ke berita lagi, hari Senin kita jumpa, saya masih di Pekanbaru, pintanya. (redaksi)