Bagansiapiapi – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir Fauzi Efrizal Marah – marah kepada Wartawan, pasalnya awak media SumatraTimes.co.id mempertanyakan masalah fasilitas negara yang belum di kembalikan oleh Bupati yang cuti di masa Kampanye.
Dalam ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2016 tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati kan secara gamblang di jelaskan, adapun Pejabat tersebut cuti di luar tanggungan negera. tidak boleh memanfaatkan fasilitas negara dan tidak dibiayai negera, baik itu gaji dan tunjungan,” ini kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi kepada sejumlah media baru baru ini.
Jadi kalau masalah Aset itu secara regulasi sudah kita buat, kita harus bisa membedakan mana cuti mana mengundurkan diri atau berhenti.
Aset tetap kita kandangkan tidak boleh digunakan saat kampanye, jadi kan dia masih Bupati, diakan cuma cuti, jadi aset itu tidak ada diserahkan ke siap siapa, Plt Bupati kan jabatannya Wakil Bupati kan punya Fasilitas, kecuali kalau dia Pj, orang luar masuk ke Rohil tidak ada fasilitas boleh kita berikan fasilitas tersebut, terang Sekda Rohil Fauzi Efrizal melalui via Telepon seluler Watshap Kamis (27/9/2024).
Ketika ditanya apakah yang disebut oleh Sekda Rohil barusan tidak kontradiksi dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2016 tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati lalu dia menjawab semua administrasi sedang di proses oleh pihaknya.
Artinya memasuki hari ketiga masa cuti Bupati Depenitif yang maju Cakada pihak Pemkab Rohil seperti yang disampaikan oleh Sekda Fauzi baru sedang mempersiapkan surat menyurat atau administrasi terkait serah terima Fasilitas negara yang saat ini sudah ditinggalkan oleh Calon Petahana.
Apapun ceritanya dia masih Bupati, kan hari ini dia sudah keluar dari Mess, siapa bilang dia masih disitu, awak tau dia menerima gaji atau menerima tunjangan, itu makanya memberikan informasi ke masyarakat yang cerdas, BLA BLA BLA awak sebagai siapa? Saya marah ini, sekarang awak dimana, saya tunggu, gertak Sekda Fauzi Efrizal berapi -api. (redaksi)