Pekanbaru- Dalam rangka Meningkatkan Kompetensi dari Kurikulum Merdeka ke Kurikulum Deep Learning, Para Guru di Rokan Hilir dan Kepala Sekolah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek)
Kegiatan Bimtek Meningkatkan Kompetensi tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 19 Februari 2025 di Hotel Furaya Pekanbaru Riau telah meninggalkan pengalaman dan kenangan manis tak terlupakan bagi seluruh peserta.
Pengakuan Kepsek SDN 007 Bagan Jawa Kecamatan Bangko Hj. Jumiati, S.Pd, (peserta Bintek) saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis Kurikulumuuuûpl Merdeka ke Kurikulum Deep Learning sangat perlu di laksanakan secara rutin dan berkala tujuannya guna menambah wawasan para guru dalam rangka menghadapi era digitalisasi ini.
Kita ingin ya, kegiatan Bimbingan Teknis semacam ini terus berlanjut, apalagi yang menyelenggarakan nya Lembaga PT Bahana Mulia Dharma, Panitia nya ramah, benar benar Profesional, Kami para peserta sangat banyak mendapat pengetahuan baru dan Pengalaman. Nah, kami pun yang mengikuti Bimtek sepakat merasa senang dan nyaman gitu, ungkap Kepsek Hj. Jumiati, S.Pd kepada media ini, Jumat (21/2/2025)
Oleh karena itu, Kepsek SDN 007 Bagan Jawa Hj. Jumiati, S.Pd dalam kesempatan ini mengucapkan terima kepada PT Bahana, pihaknya berharap ke depan akan di adakan lagi kegiatan bimtek seperti ini.
Kami para guru juga harus banyak belajar dan dalam bimtek kemarin kami telah mendapatkan manfaat, saling kenal mengenal satu sama lain. Dengan adanya kegiatan ini ikatan emosional guru -guru se- Kabupaten Rokan Hilir akan selalu dalam kebersamaan kekeluargaan, intinya Terimakasih, tutup nya.
Untuk diketahui, Deep Learning bukanlah sekadar kurikulum baru, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa.
Deep learning ditopang oleh tiga pilar, yaitu mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning.
Deep Learning bukanlah kurikulum baru yang menggantikan Kurikulum Merdeka, dimana seperti kita ketahui bahwa Kurikulum Merdeka adalah sebuah kebijakan pendidikan secara menyeluruh, lebih fokus pada struktur dan organisasi pembelajaran.
Sedangkan Deep Learning adalah sebuah pendekatan pembelajaran, lebih fokus pada proses pembelajaran. (redaksi)
