• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri
Senin, Desember 15, 2025
SumatraTimes
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Pj Penghulu Syafri Kembali Jadi Komandan Barisan Pawai Ta’aruf MTQ ke XX

    Pj Penghulu Syafri Kembali Jadi Komandan Barisan Pawai Ta’aruf MTQ ke XX

    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Pemkab Rohil Promosikan Pulau Tilan Jadi Tempat Wisata Baru

    Pemkab Rohil Promosikan Pulau Tilan Jadi Tempat Wisata Baru

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    Berkat Dukungan Pemkab, Rokan Hilir Menjadi Salah Penghasil Padi di provinsi Riau 

    Berkat Dukungan Pemkab, Rokan Hilir Menjadi Salah Penghasil Padi di provinsi Riau 

    Majukan Bidang Pendidikan, Pemkab Rohil Bakal Bangun Kampus Vokasi

    Majukan Bidang Pendidikan, Pemkab Rohil Bakal Bangun Kampus Vokasi

    Bidang Infrastruktur, Pemkab Rohil Gesa Pembangunan Jalan, Jembatan 

    Bidang Infrastruktur, Pemkab Rohil Gesa Pembangunan Jalan, Jembatan 

    Pemkab Rohil Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Melebihi HET

    Pemkab Rohil Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Melebihi HET

    Pemkab Rohil Peduli Kesehatan Masyarakat, Capaian ODF di Angka 52 %

    Pemkab Rohil Peduli Kesehatan Masyarakat, Capaian ODF di Angka 52 %

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
    Pj Penghulu Syafri Kembali Jadi Komandan Barisan Pawai Ta’aruf MTQ ke XX

    Pj Penghulu Syafri Kembali Jadi Komandan Barisan Pawai Ta’aruf MTQ ke XX

    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Ketua HNSI Minta Perikanan Rohil Hentikan rekomendasi Minyak Subsidi Bubu Tiang

    Pemkab Rohil Promosikan Pulau Tilan Jadi Tempat Wisata Baru

    Pemkab Rohil Promosikan Pulau Tilan Jadi Tempat Wisata Baru

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    Wabup Jhoni Charles Lepaskan Mobil Rombongan Bantuan Donasi IKM Rohil

    Berkat Dukungan Pemkab, Rokan Hilir Menjadi Salah Penghasil Padi di provinsi Riau 

    Berkat Dukungan Pemkab, Rokan Hilir Menjadi Salah Penghasil Padi di provinsi Riau 

    Majukan Bidang Pendidikan, Pemkab Rohil Bakal Bangun Kampus Vokasi

    Majukan Bidang Pendidikan, Pemkab Rohil Bakal Bangun Kampus Vokasi

    Bidang Infrastruktur, Pemkab Rohil Gesa Pembangunan Jalan, Jembatan 

    Bidang Infrastruktur, Pemkab Rohil Gesa Pembangunan Jalan, Jembatan 

    Pemkab Rohil Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Melebihi HET

    Pemkab Rohil Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Tidak Melebihi HET

    Pemkab Rohil Peduli Kesehatan Masyarakat, Capaian ODF di Angka 52 %

    Pemkab Rohil Peduli Kesehatan Masyarakat, Capaian ODF di Angka 52 %

  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile
No Result
View All Result
SumatraTimes
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Muhasabah Sosial dari Tragedi Rendang di Palembang

26 Maret 2025
in Berita Utama, Nasional, Opini
Muhasabah Sosial dari Tragedi Rendang di Palembang

Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. (Penulis Lepas Lintas Jogja dan Sumatera)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil. (Penulis Lepas Lintas Jogja dan Sumatera)*

Istilah muhasabah sosial atau introspeksi jama’ah yang lebih tepat bukan masalah. Namun usaha kritik sosial dalam konteks perbaikan atau pembenahan suatu tatanan masyarakat patut diadakan untuk membangun suatu kehidupan dalam kedamaian. Bahkan kritik sosial sebagai satu indikasi perkembangan pemikiran manusia yang menjadi syarat terbentuknya suatu peradaban.

Teruntuk tragedi rendang di kota Palembang yang ramai diperbincangkan patut disikapi dalam posisi tersebut. Pemahaman akan suatu realita suatu kota yang memiliki makanan khas Pempek dan bukan Rendang sebagai suatu hal penuh pertanyaan, bersandingan dengan kondisi yang menggambarkan suatu antusiasme yang menjadikan masyarakat setempat tanpa dapat dikendalikan.

Bukan emosi semata serta sikap kontraproduktif terlebih melawan hukum yang dapat berakibat buruk semua pihak, namun menjadi bijak dengan menimbang tragedi tersebut sebagai momen bersama termasuk masyarakat Palembang untuk melakukan perhitungan terhadap tumbuh kembang sebagai bersejarah panjang dengan menjadi kota tertua di Indonesia.

Citra dan Premanisme di Palembang

Bukan kasar, namun lebih tepatnya keras dalam intonasi bicara serta dan dikenal memiliki watak “straight” khususnya dalam beragama serta terbiasa bertindak cepat menjadi citra masyarakat Sumatera Selatan. Sisi lain, premanisme, sebagaimana kejahatan yang sebenarnya juga terdapat di kota-kota besar lain, juga terdapat di sana. Sayangnya, kedua kondisi ini seringkali dilihat secara campur aduk sampai sulit dibedakan. Selain itu, karakter masyarakat lain sebagaimana terdapat juga pada masyarakat pada umumnya juga ada namun tidak terlampau mengemuka.

Ditambah lagi sikap konservatif beberapa pihak yang disokong media mempertebal citra tersebut. Meski diakui, khususnya penulis sendiri yang sempat berdomisili dan bekerja di kota Palembang, mengalami berbagai kejadian yang tidak senyaman di daerah asal atau kota yang pernah penulis tinggali. Seperti di beberapa sudut dari kota tersebut, di remang keramaian dan kemegahan Palembang penulis pernah mendapati hingga beberapa kali, orang yang melakukan tindakan pemalakan, usaha pencopetan dan lain-lain yang jelas merugikan banyak orang termasuk wisatawan dan masyarakat awam yang tidak bersalah.

Momentum Perbaikan Sosial

Jika sudah bukan rahasia umum, maka suatu kesalahan baiknya sebisa mungkin untuk dilakukan perbaikan. Secara sederhana, Palembang termasuk kota besar bahkan dikenal terbesar kedua di Sumatera, yang juga mengalami tumbuh kembang sebagaimana kota-kota pada umumnya. Selain itu, Palembang juga secara pertumbuhan ekonomi cukup tinggi berdasar RKP kementerian PUPN tahun 2024 bahkan termasuk tinggi dalam skala nasional. Artinya alasan sosial dan ekonomi yang sering kali melatarbelakangi tindakan suatu masyarakat tidak lagi dapat dijadikan alasan.

Maka faktor penting dalam perbaikan masyarakat sekali lagi sebagai diskursus kritik sosial selanjutnya adalah kesadaran. Masyarakat daerah tersebut termasuk kota Palembang menjadi kuncinya. Tidak menuggu atau mengandalkan yang lain. Jika sudah begitu, perubahan nyata dapat tercipta dan perbaikan akan dirasa serta secara otomatis citra akan masyarakat terbentuk dengan sendirinya. (rilis)

ShareTweetSend
SumatraTimes

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Galeri

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
    • Kabar Desa
    • Kabar Riau
    • Kabar Sumatera
    • Hukum Kriminal
    • Infotorial
    • Pekanbaru
    • Kabar Sekolah
  • Pemerintahan
  • Sosial
  • Politik/Parlemen
  • Travelling
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Galeri
    • Serba Serbi
    • Penyejuk Qalbu
    • tokoh/profile

© 2023 SumatraTimes
Developed by webee.