Jakarta- Hari Selasa tanggal 29 April 2025 kemarin, adalah hari bersejarah dan hari teristimewa bagi pegawai dan jaksa pada satuan kerja Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung. Apa pasal?
Hari itu, Gedung Bundar, gedung aktivitas pelayanan dan penegakan hukum bidang Pidsus Kejagung resmi dioperasionalkan, pasca selesainya pembangunan kembali gedung itu.
Gedung Bundar hadir dengan tampil baru, gedung bertambah tinggi dan megah, lengkap dengan sarana dan prasarana pendukungnya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin secara khusus didaulat meresmikan Gedung Bundar JAM Pidsus ini dengan disaksikan para pejabat utama Kejagung, Jaksa Agung Muda, Kepala Badan, para direktur pada Kejagung dan para undangan lainnya.
Menjadi istimewa, momen sakral peresmian Gedung Bundar hari itu dihadiri Ketua dan Komisioner Komisi Kejaksaan RI, lembaga pengawas eksternal Kejaksaan. Ini menandakan besarnya dukungan Komjak untuk JAM Pidsus dalam memiliki fasilitas yang memadai dengan gedung baru.
“Kita patut berbangga dengan gedung baru JAM Pidsus yang hari ini resmi beroperasional dalam pemenuhan pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan, khususnya bidang Pidsus Kejagung. Kita berharap, dengan gedung baru dan fasilitas yang tersedia, Insan Adhyaksa JAM Pidsus semakin solid dan berkomitmen dalam penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi,” ujar Ketua Komisi Kejaksaan, Pujiyono Suwadi kepada wartawan, Rabu 20 April 2025.
Kini Gedung Bundar yang baru diresmikan Jaksa Agung ST Burhanuddin memiliki fasilitas yang lebih modern dan megah. Merespon sambutan Jaksa Agung, kewibawaan hanya bisa dibangun lewat kerja nyata, profesionalisme, dan dedikasi dari setiap insan Adhyaksa.
“Sehingga, seluruh jajaran Kejaksaan untuk melakukan refleksi dari atas kepercayaan masyarakat dan dukungan pemerintah terhadap penegakan hukum yang adil dan berintegritas,” tegas Pujiyono Suwadi.
Pujiyono Suwadi mengatakan, dengan pembangunan Gedung Bundar JAM Pidsus yang telah diresmikan menandakan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja jajaran JAM Pidsus sebagai ujung tombak dalam pemberantasan korupsi.
“Masyarakat menaruh harapan besar kepada JAM Pidsus. Sudah seharusnya harapan itu dijawab dengan kerja keras yang tulus, profesional, berintegritas dan semangat pantang menyerah,” pesan Ketua Komisi Kejaksaan, Pujiyono Suwadi.
“Ubur-ubur Ikan Lele. Komisi Kejaksaan selalu mendukung kinerja JAM Pidsus Le. Komjak apresiasi kinerja Febrie Adriansyah dan jajarannya dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi,” tutup Pujiyono.
