Kubu Babussalam – Salah satu masyarakat putra asli Kubu, Amir RZ, menyoroti pelaksanaan mega proyek peningkatan Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir. Proyek yang bernilai Rp26,5 miliar tersebut dilaksanakan oleh PT. Tirta Marga Jaya Beton dan diawasi oleh PT. Adhitama Karya Konsultan, dengan masa pekerjaan selama 150 hari kalender.
Amir RZ yang dikenal pernah terlibat dalam pengawasan proyek Pelabuhan Internasional Bagansiapiapi menyampaikan pesan tegas kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut.
“Bekerjalah sesuai yang tertera dalam kontrak, mulai dari gambar kerja hingga spesifikasi teknis. Tidak boleh ada penyimpangan,” ujarnya.Rabu, (30/7/2025)
Khusus kepada konsultan pengawas (supervisi), Amir menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan serius dan penuh tanggung jawab.
“Awasi pelaksanaan proyek dengan baik dan benar sesuai perintah kontrak. Inspector harus selalu hadir di lapangan, mulai dari awal hingga akhir pekerjaan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Direksi Keet di lokasi proyek harus terbuka dan lengkap dalam menampilkan dokumen-dokumen penting, seperti:
• Gambar bestek lengkap dengan detail pembesian dan ukuran beton rigid,
• Time schedule (jadwal waktu),
• Progress report,
• Buku tamu, dan
• Buku instruksi lapangan.
“Untuk pelaksana lapangan, tempatkan orang-orang yang paham teknis dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Jika ada pertanyaan dari masyarakat, LSM, atau wartawan, mereka bisa memberikan penjelasan yang tepat,” lanjut Amir.
Ia menekankan, proyek ini berasal dari uang rakyat, sehingga tidak boleh ada upaya untuk menutupi informasi publik, terutama terkait dokumen proyek.
“Baca Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dan UU Jasa Konstruksi. Konsultan supervisi juga dibayar dari uang rakyat, jadi harus bekerja transparan,” pungkasnya.
Amir juga menegaskan agar seluruh personil yang diajukan dalam proyek tersebut benar-benar sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak, tanpa manipulasi ataupun rekayasa.
Berikut sedikit ulasan perjalan Amirullah yang akrab disapa Amir RZ, ia pernah mengabdi di Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Cab. Kabupaten Kampar sbg THL [ Tenaga Harian Lepas ] Tahun 1994 di bagian Bina Marga, Tahun 1996 awal lalu hijrah ke Kabupaten Bengkalis dan ditempatkan di Proyek Sistem Penyediaan Air Bersih, setelah pemekaran Kab. Rokan hilir kembali ke kampung halaman dan mengabdi di dinas PU kab. Rokan hilir sebagai THL selama 3 [ tiga ] bulan dan mengajukan pengunduran diri Amirrullah lulusan FNGT [ D3 ] jurusan Teknik Sipil UNRi. (Oki)