Rokan Hilir- Tepatnya seminggu yang lalu, diduga Direktur Utama PT BPR Wan Muhammad Kudri bersama para pegawainya melakukan kegiatan Joget – Joget serta berdangdut ria.
Kegiatan menggoyangkan seluruh badan mengikuti irama musik dangdut dengan lagu berjudul yang penting happy berdurasi sekitar 01.09 menit itu dilakukan secara sadar oleh Direktur Utama PT PBR Bank Rohil dan jajaran di dalam kantor Bank Rohil berlokasi di jalan Perniagaan Kota Bagansiapiapi Kamis lalu (24/7/2025)
Pertanyaan besar bagi siapa saja yang mengetahui kejadian ini, apakah seperti ini management sebuah Perbankan binaan dari Kabag Ekonomi Pemkab Rokan Hilir sehingga pada setiap tahunnya bank tersebut harus di akui telah berhasil mendapatkan penghargaan dari Pusat 5 tahun berturut turut dan tahun ini awal tahun Wabup JC kata Kabag Ekonomi ikut serta mengambil penghargaan ke jakarta dan tak hanya sampai di situ PT BPR adalah Salah satu BPR terbaik se Indonesia dengan tiga Bintang dan setiap tahun BPR memberikan deviden ke Pemda pertahun 3 Milyar lebih.

Dari Pemda saya yg dampingi bersama orang BPR, ungkap Kabag Ekonomi Pemkab Rohil Tiswarni.
Saat di konfirmasi terkait prihal joget – joget Berdangdut ria yang dilakukan secara massal di kantor PT PBR Bank Rokan Hilir beberapa hari yang lalu spontan Kaget. Tiswarni menegaskan bahwa pembinaan yang dilakukannya hanya dari segi Operational dan usaha dan bisnis. Jika ada informasi seperti kan (seperti yang telah dilaporkan pihak media) pihaknya akan memanggil sesuai Prosedur dan aturan.
Kapan ini, Kami pembinaan nya kan dari segi operational dan usaha mereka, kalau itu kan diluar kerja dan diluar pantauan kita. Jika ada informasi (begini) bisa kami panggil sesuai prosedur aturan. Janji Kabag Ekonomi Tiswarni.
Untuk di ketahui keberadaan kantor Bank Rokan Hilir terletak di tempat yang strategis di jantung ibukota Kabupaten Rokan Hilir kota Bagansiapiapi. Lokasinya berada di pinggir jalan Perniagaan Kelurahan Bagan Kota dan bersebelahan dengan kedai kopi tempat nongkrongnya berbagai kalangan masyarakat setempat.
Apakah masyarakat yang duduk mengopi dari berbagai lapisan masyarakat di sebelah kantor tempat transaksi keluar masuknya uang miliaran rupiah tidak bercakap – cakap setelah melihat dan mendengar musik keras dangdut tersebut? Mari kita berpikir lebih jauh!, terang salah seorang pemerhati Bank Rohil di Bagansiapiapi.
Selanjutnya berdasarkan pengakuan di duga dari Petinggi PT PBR Bank Rohil melalui pesan Watshap yang diteruskan oleh Kabag Ekonomi Tiswarni benar mengakui bahwa kejadian Joget- Joget Berdangdut ria baru -baru ini di kantor PT PBR Bank Rohil hanya buat seru- seruan saja, aku salah satu Petinggi Bank Rohil tersebut.
Itu setiap hari kamis pagi kami nyanyi lagu kebangsaan, lagu nyanyi mers bank Rohil. Di video tersebut kemarin masih banyak waktu maka kita ada nyanyi dangdut buat seru seruan saja, rasanya ga ada yg aneh, kan hanya joged” dengan kawan” saja…Ini kami nyanyi lagu tanah air kuu seraya mengirim video menyanyikan lagu tersebut.
Pada penghujung perbincangan melalui via Watshap Kabag Ekonomi Tiswarni mengajak untuk melakukan pendekatan secara persuasif. Dirinya menyebut bahwa terkait tata kelola perusahaan (kinerja) dengan pribadi individu tidak bisa di campur adukkan.
Temuan pasti ada, tapi mungkinkan tidak terlalu merugikan perusahaan, sepanjang tidak terlalu menyalah mgkin bisa denan di perbaiki dan kembalikan. Kalau pingin tau jauh tentang sepak terjang BPR boleh komunikasi dengan bagian perekonomian yang membawahi nya hee, tutur Tiswarni (redaksi).