Rokan Hilir- Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi tahun 2025 berencana memaksimalkan Pendapatan masyarakat pada bidang Pertanian.
Salah satu Program unggulan Ketahanan Pangan tahun 2025 di Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir yaitu pengembangan penanaman Keladi Ungu
Hal itu disampaikan oleh Pj. Penghulu Afrizal S.AP didampingi Sekdes Muhammad Yusuf usai melaksanakan pertemuan dan rapat penting bersama Pengurus Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi
Dalam kesempatan itu, Pj. Penghulu Afrizal juga mengungkap bahwa demi terwujudnya percepatan pelaksanaan program Ketahanan Pangan Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025 pihaknya telah menyalurkan penyertaan Modal kepada Ketua dan Pengurus BUMKepnya.
Pada hari ini kata Pj. Penghulu Sungai Bakau Afrizal, Pemerintah Kepenghuluan menganggarkan dana Ketapang pada tahun 2025 ini sebanyak Rp 240 juta dan pada tahap pertama ini di di salurkan sebanyak Rp 78 juta dan selebihnya di salurkan pada tahap 2 nanti.
Dengan telah disalurkannya pernyataan modal kepada BUMKep, PJ. Penghulu Sungai Bakau Afrizal ,S.AP. berharap agar BUMKep dapat memanfaatkan dana tersebut secara efektif untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat, khususnya di bidang pertanian, terang Pj. Penghulu Afrizal kepada media ini.
Kami sebagai PJ.penghulu Sungai Bakau telah menyalurkan penyertaan modal ke bumkep kegiatan ketahanan pangan dengan anggaran 247.287.200,- di bagi menjadi dua tahap, tahap I telah kami salurkan kepada Bumkep sebesar 78.350.000,- maka dengan dana yang telah kami serahkan semoga Bumkep kepenghuluan dapat menjalan sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan yaitu penanaman keladi ungu.
Menurutnya, keputusan musyawarah bersama terkait pelaksanaan Ketahanan Pangan, desa Sungai Bakau berfokus pada pengembangan penanaman Keladi Ungu yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pendapatan Utama bagi masyarakat setempat.
“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan pendapatan dan kesejahteraan dari program ketapang desa, Kami juga berharap BUMKep dapat menjadi contoh bagi kepenghuluan lain dalam mengelola program yang efektif dan efisien, tutup Pj. Penghulu Afrizal ,S.AP. (Iwandi)