Rokan Hilir- Dalam upaya meningkatkan pengelolaan dan pengembangan potensi kelautan dan perikanan di wilayah Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir Riau, telah dilakukan pengukuhan kelompok sektor kelautan perikanan yang diberi nama Kelompok Pasir Putih Sinaboi.
Pengukuhan Kelompok Unit Usaha (KUB) Kelompok Pasir Putih Sinaboi ini dilaksanakan di Kantor Kepenghuluan Sinaboi, berlokasi di jalan poros, Dusun 4, RW 3, RT 9, Sabtu (9/8/2025)
Adapun yang hadir saat pengukuhan KUB Kelompok Pasir Putih Sinaboi antaranya Penghulu Sinaboi Rafika, Sekcam Sinaboi Muhtar, Ketua Koperasi Merah Putih Sinaboi Iwandi, Pendamping Bapak Hendri Safari, staf kepenghuluan, dan tokoh-tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Sinaboi.
Dalam sambutannya, Bapak Sekcam Sinaboi Muhtar sangat mendukung pembentukan KUB Kelompok Pasir Putih Sinaboi ini.
Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kepenghuluan, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pada intinya, selagi itu bermanfaat bagi masyarakat, saya sangat mendukung yang ada program-program yang ada di kepenghuluan yang ada di kecamatan Sinaboi ini, ujar Sekcam Sinaboi Muktar
Senada itu, Penghulu Sinaboi Rafika dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengukuhan “KELOMPOK PASIR PUTIH SINABOI” merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sektor kelautan dan perikanan.
“Dengan adanya kelompok ini, diharapkan kita dapat lebih efektif dalam mengelola dan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di Sinaboi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Penghulu Rafika dengan penuh harap
Penghulu Rafika juga menyampaikan bahwa di Sinaboi ada bimbingan dari perikanan yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha di sektor kelautan dan perikanan.
Terima kasih atas terbentuknya Kelompok Pasir Putih Sinaboi dan berharap kepada kelompok yang ada agar bantuan yang diterima jangan sampai dijual, melainkan digunakan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas kelompok, ungkap Penghulu Rafika.
Masih ditempat yang sama, Hendri Safari sebagai pembimbing menyampaikan beberapa arahan penting kepada kelompok yang baru dikukuhkan dan menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
“Kelompok harus mandiri, harus terdaftar nama-nama kelompoknya, dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dia mengharapkan supaya Kelompok Pasir Putih Sinaboi dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Sinaboi dapat meningkat secara signifikan.
Diharapkan “KELOMPOK PASIR PUTIH SINABOI” dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok lain di wilayah Sinaboi dan sekitarnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan tutupnya. (Iwandi)