Kubu Babussalam- Tokoh masyarakat Amir RZ sangat serius mengawal proyek pembangunan jalan rigid beton senilai Rp26,5 miliar di Kecamatan Kubu Babussalam.
Ia mengingatkan pihak kontraktor untuk tidak mengerjakan proyek secara sembrono hanya demi mengejar keuntungan besar, serta menekankan pentingnya pengawasan ketat dari konsultan pengawas.
Menurut Amir, Selasa, (12/8) masyarakat perlu mengetahui spesifikasi dan kualitas material yang digunakan, agar mereka dapat ikut mengawal jalannya pekerjaan hingga selesai.
“Kalau konsultan pengawas abai atau bermain mata, maka merekalah yang harus diperiksa terlebih dahulu, sebab dialah juru kuncinya tegasnya.
Amir menyebut konsultan pengawas proyek ini adalah PT Adhitama Karya Consultan kalau sudah PT, orang pasti menganggap di dalamnya berisi tenaga profesional, termasuk inspector dan quality engineer. Tapi profesionalisme itu harus dibuktikan di lapangan,”
Ia menambahkan, pengalaman dan jam terbang konsultan menjadi penentu kualitas proyek. Seorang inspector berpengalaman bahkan dapat menilai mutu material hanya dari pengamatan visual.
Amir mengisahkan pengalamannya saat mengawasi proyek pelabuhan di Bagansiapiapi. Kala itu, ia mendapati beton ready mix dengan komposisi kerikil bulat berlebihan. “Saya langsung perintahkan mobil itu kembali ke batching plant.
Ini soal mutu, tidak bisa main-main,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa dalam Undang-Undang Tipikor, konsultan pengawas yang lalai atau terlibat dalam penyimpangan dapat dikategorikan “ikut bersama-sama memperkaya orang lain.”
“Intinya, kunci baik-buruknya suatu proyek ada pada konsultan pengawas. Mereka bukan hanya butuh pendidikan, tapi juga jam terbang yang cukup,” pungkas Amir. (Oki)