Sumatratimes.com — Krisna, warga Balai Rejo, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Sebagai mana diberitakan Tribunbintan.com, pria 19 tahun ini bekerja sebagai honorer bagian pelayanan di Kantor Desa Ekang Anculai.
Keluarga yang mengenal korban sebagai sosok yang rajin serta ceria ini curiga karena kamarnya dalam keadaan terkunci.
Keluarga kemudian memanggil warga sekitar karena cemas tidak ada respon dari kamarnya. Warga inisiatif memanjat langit-langit rumah untuk melihat kondisi dalam kamar.
Mereka terkejut setelah melihat kondisi Krisna dengan kondisi leher tergantung. Beberapa warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Bintan Utara.
“Korban ini hanya tinggal sendiri di rumah itu,” ujar Wiji, Kepala Dusun Balai Rejo, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong, Jumat (25/10/2019).
Wiji sempat tidak yakin kalau pria yang tewas gantung diri merupakan Krisna. Wiji pun menduga korban mengakhiri hidupnya karena masalah asmara.
Dari informasi pihak keluarga kepada Wiji, korban sempat mengirimkan permohonan maaf kepada kakaknya melalui layanan pesan singkat.
Krisna juga meminta agar kakaknya meneruskan pesan permohonan maaf itu kepada kekasihnya sambil meminta agar nomor kontaknya tidak diblokir oleh kekasihnya itu.
“Kami tidak menyangka korban sampai mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu,” ucap Wiji.
Redaksi: Amran