Sumatratimes.com – Pemerintah Belanda melakukan banyak upaya untuk terus meningkatkan jumlah perusahaan rintisan atau startup di negaranya. Salah satu hal yang dilakukan adalah memberikan visa khusus untuk orang-orang yang bekerja di startup atau memiliki startup di negeri kincir angin itu.
“Pemerintah juga sangat mendukung itu secara aktif… Salah satu hal yang menarik adalah kami memberikan visa khusus untuk orang-orang yang ingin bekerja di startup di Belanda atau untuk orang-orang yang mendirikan startup di Belanda,” kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, saat diwawancarai oleh CNBC Indonesia di Erasmus Huis, Kedutaan Belanda di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
“Jadi, kami mencoba untuk terus menarik orang-orang cerdas dari berbagai negara untuk datang ke Belanda dan aktif membangun startup,” lanjutnya.
Selain mempermudah urusan visa, Swartbol mengatakan pemerintah Belanda juga biasanya membantu perusahaan rintisan dalam hal memenuhi kebutuhan modalnya dengan mempermudah akses ke sektor keuangan, seperti bank dan lembaga pendanaan lainnya.
Pak Jokowi, Ini yang Dilakukan Belanda untuk Dukung StartupFoto: Dubes Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol (CNBC Indonesia/Prima Wirayani)
“Kami juga menggunakan bantuan dari luar negeri,” tambahnya. Pemerintah Belanda juga mendorong pertumbuhan startup dengan mempermudah proses pendirian perusahaan.
Saat ini ada lebih dari 5.000 startup di Belanda, termasuk situs pemesanan kamar hotel booking.com, seperti disampaikannya dalam wawancara khusus tersebut. Untuk mencapai ini, sang duta besar mengatakan salah satu upaya yang ditempuh pemerintahnya adalah dengan membentuk suatu hub bagi orang-orang cerdas yang memiliki minat di startup.
Kelompok yang bertugas mengembangkan ide dan inovasi ini dinamakan Startup Delta.
“Jadi ada sebuah kampus seperti kota kecil tempat siswa-siswa cerdas yang pengetahuannya tidak hanya digunakan mengembangkan kebijakan, tapi juga untuk membangun startup, perusahaan teknis atau perusahaan lain,” jelasnya. (sumber: CNBC Indonesia)
Redaksi: Amran
