SumatraTimes.co.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Pekanbaru memberikan penyuluhan latihan dasar kepada 150 orang siswa-siswi dari 15 Sekolah Dasar yang ada di kota Pekanbaru.
Kegiatan yang dinamakan SAR Goes to School dilaksanakan pada Kamis (20/02/20) pagi di lapangan Kantor Basarnas Pekanbaru, dihadiri langsung Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak S Sit, MSi, MMar E, beserta pejabat eselon IV, Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra SSTP, MSi, pendamping guru dari 15 Sekolah dasar, dan tamu undangan lainnya.
Adapun tujuan kegiatan tersebut yakni memberikan edukasi kebencanaan sejak dini kepada anak-anak ketika menghadapi Kedaruratan baik itu kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia.
Dalam sambutan Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi menyampaikan bahwasanya kejadian atau musibah dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja sehingga tidak dapat diprediksi sebelumnya.
“Untuk itu saya atas nama pemerintah kota Pekanbaru sangat berterimakasih kepada Basarnas Pekanbaru yang telah memberikan penyuluhan dasar ini,” Ujar Wawako.
Wawako juga kegiatan ini merupakan bagian daripada membangun karakter bangsa dan pencegahan di bidang SAR Preventif.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, kedepannya mereka akan memiliki pengetahuan dan wawasan mental yang luar biasa, serta menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama ketika menghadapi kondisi Kedaruratan yang akan terjadi dilingkungan sekitar,” Imbuh Wawako.
Orang nomor dua di pemerintah Kota Pekanbaru ini sangat mengharapkan kepada seluruh peserta agar mampu mengikuti kegiatan ini hingga selesai.
“Kepada guru pembimbing, saya berpesan agar pemahaman penyuluhan SAR ini dapat disebarluaskan di lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial lainnya. Serta saya juga mengharapkan kepada generasi penerus bangsa dapat lebih tangguh dalam menyongsong dan membangun negara ini lebih baik kedepan,” tutup Ayat Cahyadi S.Si.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Pekanbaru Ishak S.Sit, M.Si, M.Mar.E, mengatakan sesuai amanah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan, Basarnas memiliki kewajiban untuk memasyarakatkan ilmu dan pengetahuan pencarian dan pertolongan ke seluruh penjuru tanah air.
“Ini merupakan salah satu upaya yang telah kita lakukan dengan memberikan penyuluhan SAR Goes To School kepada anak-anak di tingkat Sekolah Dasar,” Ujar Ishak.
Ia pun mengatakan materi penyuluhan SAR Goes To School ini berupa aplikasi Rescue yaitu bagaimana persiapan menghadapi kejadian gempa bumi dan tsunami, teknik pertolongan di ketinggian dan juga survival.
“Ketiga materi ini akan kita berikan kepada para peserta secara simultan, sehingga semua peserta memahami substansinya,” Ujarnya.
Perlu diketahui, saat ini Basarnas sedang melakukan proses pembentukan Politeknik SAR yang setara dengan Diploma III, dengan maksud mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Pembentukan ini juga sebagai salah satu solusi untuk pemenuhan kekurangan aparatur sipil negara/ASN SAR dari tahun ke tahun yang sampai saat ini masih belum dapat terpenuhi,” Tutup Kakan SAR Pekanbaru.
Pelaksanaan penyuluhan SAR ini dilaksanakan selama satu hari, dengan rangkaian kegiatan diantaranya yaitu Station Drill Gempa dan tsunami, Station Vertical Rescue, dan Station Teknik Mendayung dan Sea Survival.
Adapun peserta yang mengikuti penyuluhan SAR terdiri dari SD Negeri 042 Pekanbaru, SD Negeri 005 Pekanbaru, SD Negeri 027 Pekanbaru, SD Negeri 169 Pekanbaru, SD Negeri 170 Pekanbaru, SD Negeri 048 Pekanbaru, SD Negeri 141 Pekanbaru, SD Cendana Rumbai, SD Future Islamic School, SD IT Al-Ulum, SD Al-Rasyid, SD Bintang Cendikia, SD Az-Zura Simpang Tiga, SD Juara Pekanbaru, dan SD Dharma Loka. *** (rilis Humas BASARNAS)
Editor : Amran