SumatraTimes.co.id – Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin, Rabu, 8 Juli 2020, menghadiri rapat paripurna DPRD Rohil mendengar pandangan fraksi-fraksi DPRD Rohil terhadap Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) APBD 2020, di Gedung DPRD Rohil.
Fraksi-fraksi di DPRD Rohil tidak menolak dan keberatan terhadap LKPj APBD Rohil 2019 yang telah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut.
Meski demikian, masing-masing fraksi tetap memberikan catatan yang harus diperbaiki Pemkab Rohil bersama organisasi perangkat daerah (OPD) untuk perbaikan dimasa-masa akan datang. Fraksi-fraksi DPRD Rohil banyak menyoroti Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belasan tahun minim, administrasi, dan pelayanan publik.
“Fraksi-fraksi memang banyak yang menyoroti persoalan pendapatan asli daerah yang peningkatannya belum signifikan. Fraksi-fraksi memang berharap tahun akan datang perolehan PAD Rohil semakin meningkat,” kata Wabup Rohil H Jamiludin, usai menghadiri rapat paripurna.
Wabup Jamiludin, yang hadir mewakili Bupati Rohil H Suyatno mengatakan tentunya masukan-masukan atau rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan tersebut akan ditindaklanjuti Pemkab Rohil melalui organisasi perangkat daerah (OPD).
“Hampir seluruh fraksi-fraksi menekankan PAD. Bahwa PAD Rohil yang hasil belum signifikan itu diatakan perlu ditingakatkan capaian. Tentunya, bersama OPD yang ada kita akan meningkatkan dan optimis pendapatan asli daerah akan terus meningkat,” ujar Wabup.
Fraksi-fraksi DPRD Rohil, terang Jamiludin, pada pandangan fraksinya juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPj APBD Rohil 2019 dari BPK RI.
“Alhamdulillah, Rohil ini sudah dua kali memperoleh WTP. Seluruh fraksi menyampaikan apresiasi, dan berharap predikat WTP dapat terus dipertahankan,” tandas Wabup Jamiludin.***
Penulis: amran
