BALAI JAYA,sumatratimes.co.id – Kepala badan pemeliharaan keamanan Polri (Kabaharkam Polri) Komjen Pol Drs Agus Adrianto,SH,MH. melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (26/08/2020). Kabaharkam Polri beserta gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar,Msi dan forkopimda provinsi Riau mengunjungi kampung tangguh nusantara kawasan perkebunan PT Salim Ivomas Pratama di kecamatan Balai Jaya. Pelbagai kegiatan dilaksanakan di kawasan tersebut diantaranya tabur bibit ikan, penanaman bibit jagung manis dan panen perdana palawija. Hadir juga Ketua DPRD Rohil Maston, Forkopimda Rohil, sekretaris daerah, pejabat tinggi pratama, pejabat administrator birokrasi pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, pimpinan PT. Salim Ivomas Pratama, para Camat, Lurah, Datuk Penghulu, para pimpinan organisasi pemuda, pimpinan partai politik dan para pemuka masyarakat.
Dalam sambutan sekapur sirihnya, bupati Rokan Hilir H.Suyatno mengucapkan selamat datang kepada Kabaharkam Polri beserta rombongan di kabupaten Rokan Hilir.
“Dikesempatan yang baik ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir, kami mengucapkan selamat datang, kepada Bapak Kabaharkam Polri Drs Agus Adrianto,SH.MH beserta rombongan di Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir ini,”ucapnya.
Kemudian itu orang nomor satu di pemerintahan Rohil ini menjelaskan selayang pandang kabupaten Rokan Hilir.
Dikatakannya, Rokan Hilir adalah kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkalis berdasarkan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 yang mempunyai luas wilayah 8.881,59 Km. Secara geografis, letak Kabupaten Rokan Hilir berada pada bagian pesisir Timur Sumatera yang berbatasan di sebelah Utara dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis, sebelah Barat dengan Propinsi Sumatera Utara dan sebelah Timur dengan Kota Dumai.
“Dari aspek demokraifis dan administrative, penduduk Kabupaten Rokan Hilir berjumlah 714.497 Jiwa, yang tersebar pada 18 Kecamatan dan 26 Kelurahan serta 172 Kepenghuluan,”katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa Rokan Hilir mempunyai dua tipologi kawasan, pertama yaitu Kawasan Trans Nasional adalah masyarakat yang bermukim di jalan lintas Riau – Sumatera Utara, yang menggantungkan sumber kehidupannya dari komoditi perkebunan berupa karet dan kelapa sawit dan yang kedua yakni Kawasan Pesisir adalah masyarakat yang bermukim di pesisir pantai Sungai Rokan, yang sumber kehidupannya bergantung pada ketersediaan dan kekayaan sumber daya kelautan, bermata pencaharian sebagai nelayan.
Dalam kesempatan ini Bupati Rohil mengatakan telah berupaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 antara pemerintah daerah bersama Forkopinda Kabupaten Rokan Hilir, terutama Jajaran Polres Rokan Hilir, Kodim 0321/Rokan Hilir dan jajaran serta elemen lainnya, yang telah melakukan upaya maksimal.
“Sehingga selama lebih kurang 4 (empat) bulan, Kabupaten Rokan Hilir menjadi satu diantara 12 Kabupaten / Kota yang ada di Propinsi Riau yang mampu bertahan sebagai Zona Hijau Covid – 19,”jelasnya.
Lanjutnya mengatakan, meskipun sejak tanggal 21 Juli 2020 yang lalu Kabupaten Rokan Hilir tidak lagi dinyatakan sebagai Zona Hijau Covid-19.
“Namun dengan itu pula menjadi tantangan bagi kami, segenap jajaran Forkopinda Kabupaten Rokan Hilir, untuk berupaya lebih keras lagi dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan secara kontinu dan konsisten,”tuturnya.
Kata ia, guna melindungi masyarakat dan petugas yang berada lebih dari 221 Pos Penjagaan Covid-19, telah melengkapi petugas dengan APD dan masker. Juga lebih dari 60.000 Paket Sembako telah dibagikan kepada masyarakat. Bahkan masyarakat yang telah diswap sebanyak 2.588 orang.
Sedangkan dalam upaya menjaga kelangkaan bahan pangan, di wilayah hukum Polres Rokan Hilir seluas 58,8 Ha lahan pangan yang terdapat pada 50 kampung tangguh.
“Selain memfungsikan lahan sawah yang telah ada, kami juga bersama Jajaran Kodim 0321 Rokan Hilir telah membuka Lahan Sawah Baru seluas 73 Ha yang berlokasi di Kecamatan Pekaitan,”ucapnya.
Melalui Kabaharkam Polri ini Bupati Rokan Hilir atas nama Pemerintah dan masyarakat Rokan Hilir, dia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kapolri yang telah menggagas Kampung Tangguh Nusantara.
“Selanjutnya menjadi Gerakan Jaga Kampung Polda Riau yang merupakan gerakan berbasis partisipasi masyarakat sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid 19 yang melanda negeri kita saat ini,”ujarnya.
Kata bupati Rohil ini, dengan adanya Gerakan jaga kampung ini, masyarakat selain memiliki ketangguhan kesehatan secara mandiri, juga adanya pembatasan keluar rumah. Kemudian itu, diharapkannya masyarakat dapat menggunakan waktu untuk mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif yang hasilnya akan dapat menopang ekonomi keluarga.
“Maka dengan itu pula ekonomi masyarakat akan tangguh dan terhindar dari dampak masa pendemi Covid-19,”jelasnya.
Selain dari itu, lanjut H.Suyatno, melalui gerakan jaga kampung akan tumbuh rasa kepedulian kolektif terhadap lingkungannya, maka dengan itu potensi gangguan kantibmas di masyarakat akan dapat diminimalisir.
“Bila kondisi ini telah dapat diciptakan, maka Insya Allah kesehatan bangsa kita akan pulih dan ekonomi nasional kita akan bangkit secara universal. Mudah-mudahan kunjungan Bapak Komjen Agus Andrianto. SH, MH dan rombongan di kampung tangguh kecamatan Balai Jaya ini dapat memberi kesan yang mendalam dan dapat pula memberi kontribusi positif bagi pembangunan Rokan Hilir dimasa yang akan datang,”pungkasnya mengakhirinya. (***/gun)