SumatraTimes.co.id – Warga masyarakat di Kecamatan Bangko, dan Rohil meminta Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Rohil nomot urut 2, H Suyatno – H Jamiludin, melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Rohi untuk periode selanjutnya.
Demikian disampaikan Doni, salah seorang pemuda di Kecamatan Bangko, Jumat, 23 Oktober 2020. Doni beralasan sosok Suyatno – Jamiludin selama ini dikenal sebagai pemimpin yang bersahaja dan ramah.
“Selain itu juga dikenal sebagai sosok yang peduli, baik hati, dekat dengan masyarakat, dan tidak memandang siapa atau siapa. Sehingga diharapkan H Suyatno – H Jamiludin dapat melanjutkan kepemimpinan di Rohil untuk periode selanjutnya,” kata Doni.
Sementara, Kamis, 21 Oktober 2020, Suyatno-Jamiludin melakukan kampanye dialogis di Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamtan Babgko. Kampanye dihadiri Ketua Tim Kampanye Sudin Jilid II Maston, Muhammad Maliki, serta msyarakat setempat.
Suyatno mengatakan kampanye di Bagan Jawa, merupakan kampanye ke 9 dari rencana 10 tempat kampanye di Bangko. Kampanye di Pilkada Rohil 2020 ini, sebut Suyatno, merupakan kampanye terbanyak dan terpanjang. Di Provinsi Riau, kata Suyatno, ada beberapa calon incumben yang ikut serta di Pilkada 2020, diantaranya Rohil dan Kuantan Singginggi (Kuansing).
Sebagai calon incumben, terang Suyatno, yang ikut di Pilkada Rohil 2020, punya beberapa alasan untuk mencalon kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rohil.
“Kenapa saya mau maju lagi? Karena masih ada program-program strategis kami yang belum tuntas, yang belum selesai sesuai dengan visi-misi saya menjadikan Rohil sebagai negeri yang sejahtera dan bertakwa,” kata Suyatno.
Program yang belum tuntas, seperti Jalan Ujung Tanjung – Bagansiapiapi yang sampai saat ini belum tuntas pengerjaannya, meskipun jalan nasional tapi tetap menjadi perhatian Pemda Rohil dan Pemprov Riau.
Masalah pembangunan Jalan Ujung Tanjung – Bagansiapiapi, sebut Suyatno, sudah dibicarakan bersama Presiden Jokowi, Gubri dan Wako Dumai. Pada 2021 nanti, kata Suyatno, Jalan Ujung Tanjung – Bagansiapiapi akan mendapatkan bantuan dari pusat. Banyak pula pemukiman masyrakat yang belum ada tiang listrik memadai, Jalan Kubu yang belum tuntas, Puskesmas rawat inap Kubu dan Bagan Batu yang akan bangun 2021. Sehingga, kata Suyatno, program ini diakhir penghujung jabatannya semua kecamatan sudah ada fasikitas kesehatan.
“Saya tidak mau lagi guru-guru yang mengajar di SD tamat SMA. Bukan kita tidak sayang dan tidak percaya dengan tamat SMA, tapi sudah merupakan tuntutan zaman. Saya kuliahkan dan melakukan kerjasama dengan universitas yang ada di Provinsi Riau dan lainnya. Banyak anak-anak kita yang berprestasi. Sampai hari ini 256 orang yang kuliah di UGM di ITB. Itu semuanya kita bantu Rp 6 – 7 miliar setiap tahun,” jelas Suyatno.
Asrama mahasiswa juga dibangun Pemda Rohil diberbagai daerah, seperti asrama mahasiswa di Pekanbaru, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Medan. Bantuan itu di luar bantuan brasiswa. Tujuan beasiswa dan asrama, kata Suyatno, agar mahasiswa terbantu dan terus menjalani perkuliahan.
Pemda, sebut Suyatno, sedang membangun rumah resetlement untuk nelayan di Kampung Baru, Bagan Hulu, pemindahan 9 unit pintu rumah warga di aliran Sungai Pabrik, bantuan kepada setiap rumah ibadah, dan lain segainya.
“Permasalahan yang dihadapi bapak ibu sekalian, saya sampaikan tadi membangun negeri ini bersama-sama. Harus bersama-sama kita membangun,” tutur Suyatno.
Terakhir Suyatno menyampaikan usia jabatan Bupati terpilih diperkirakan hanya 2 tahun 10 bulan. Setelah itu akan masuk Pilkada Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.***
Pewarta: hendri