Rokan Hilir – Viral nya berita tentang Anggota DPRD berbondong – bondong buat pernyataan hingga melapor kan SPPD fiktif dan pulangkan duit kelebihan bayar memang benar ada nya.
Hal itu di akui oleh salah seorang anggota DPRD Rohil inisial AS guna meluruskan kebenaran informasi yang beredar di kalangan masyarakat hingga dalam anggapan masyarakat yang tidak tau DPR lah yang salah padahal tidak begitu.
” Jadi yang bermain itu, uang nya entah kemana, entah buat siapa kita pun tak dapat menuduh langsung sebab bukti tak ada.ujarnya menanggapi.
Menurut keterangan AS. Temuan BPK mengenai adanya dugaan fiktif SPPD tahun anggaran 2017 bukan lah kerjaan ke 45 anggota DPRD tetapi adalah ulah dan kerjaan Sekretariat Dewan.
” Jadi terkait temuan SPPD fiktif itu Dewan sama sekali tidak tahu menahu, satu sen pun tak ada kami menerimanya dan tidak ada kami mengganti melainkan kami semua buat pernyataan di atas matre dan melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwenang. Ujar AS kepada awak media Kamis (27/09).
Begitu juga dengan kelebihan bayar sambung AS sekali lagi bukan kesalahan anggota dewan tetapi kesalahan Orang orang di bagian sekretariat yang tidak mengacu pada aturan yang berlaku.
Sebagai contoh lanjutnya lagi sesuai Perbub satu hari perjalanan dinas antar provinsi itu umpama nya 1,4 juta perhari uang saku nya.
Sementara di aturan Peraturan Presiden (PP) satu hari perjalanan dinas antar provinsi itu umpama nya 1,3 juta perhari ,Oleh Orang Orang SetWan di bayarnya dengan aturan Perbup maka nya dewan memulangkan kelebihan itu.
“Ada yang mulangkan 3 juta seorang,ada yang 4,5 juta, 2,5 juta dan ada yang 4 juta seorang ini perlu di garis bawahi bukan mengembalikan dana sppd fiktif tetapi mengembalikan kelebihan bayar,jadi pada intinya bukan Dewan yang membuat fiktif tersebut,ini yang harus di luruskan, akhirnya menjelaskan.
Selanjutnya awak media berupaya sungguh mengkonfirmasi pihak Sekretariat Dewan Inisial A.S dan S.A mengenai ada nya temuan dugaan sppd fiktif tapi sayang yang bersangkutan tetap sama dan tak mau memberikan jawaban serta memilih bungkam ketika di hubungi. (R1)
