SumatraTimes.co.id – Ketua Komunitas Tepak Sirih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Rahmat Pantu, lolos dalam seleksi awal lomba Pantun Mutiara Budaya Indonesia Rumah Seni Asnur, Jakarta.
Rahmad Pantun memang piawai mengarang dan menulis pantun. Ada enam pantun yang diikut sertakan Rahmad Pantun pada lomba Pantun Mutiara Budaya Indonesia Rumah Seni Asnur, Jakarta.
“Babak final dan grand final lomba Pantun Mutiara Budaya Indonesia Rumah Seni Asnur, Jakarta, direncanakan akan diselengarakan di Kota Batam pada 26-27 Desember 2020,” kata Rahmad Pantun, Sabtu, 19 Desembet 2020.
Pantun yang diikutsertakan, kata Rahmad Pantun, isinya tentang budaya dan memperkenalkan daerah masing-masing. Rahmad mrngirimkan enam pantun di ajang lomba itu.
Berikut pantun karya Rahmat Pantun yang akan dilombakan tersebut:
(1)
Diberi nama Seribu Kubah
Rokan Hilir sejak dahulu
Negeri berbudaya umpama buah
suburkan dengan merawat selalu
(2)
Pulau Halang ramai negeri
Tempat orang membuat belacan
Kalau rakyat sudah berseri
alamat berkembang kebudayaan
(3)
Negeri Bernama si Ujung Tanjung
Lambang sampan dekat kota
Mari bersama adat dijunjung
Kembang budaya negeri bertahta
(4)
Sampan didayung ke pulau Tilan
Pulau Tilan cuaca redup
Kearifan Lokal Tidak Terlupakan
kemilau budaya kesenian hidup
(5)
Sekarung kerang di Rokan Hilir
dibawa orang ke atas kapal
dukung seniman seni mengalir
Supaya bangsa selalu dikenal
(6)
Kacang pukul enak dimakan
berbungkus beli di Rokan Hilir
cemerlang seni karya seniman
harus dihargai jasa berfikir
“Saya berharap semoga pantun terus dikembangkan dan dilestarikan, serta ada dukungan pemerintah. Sebab pantun adalah sebagai warisan budaya tak benda Harus di kembangkan dan dilestarikan,” tutur Rahmad Pantun. ***