Sumatratimes Co. id -Dalam rangka pendataan masyarakat miskin dan verifikasi data bantuan langsung tunai desa, Kepenghuluan Bagan Jawa mengadakan musyawarah desa (Musdes).
Musyawarah desa di kantor Kepenghuluan Bagan Jawa Jalan Bintang Ujung tersebut di pimpin langsung Pjs Datin Penghulu Rina S. Pd. yang dihadiri TKSK dari Kecamatan, Sudirman, pendamping desa (Psm) Yuni, Kamtibmas desa Bagan Jawa Ardi Anansyah, Ketua Bpkep Bagan Jawa Jusrianto RW,RT dan tetamu undangan lainnya.
“Alhamdulillah, dengan adanya acara musdes yang kami selenggarakan ini, diharapkan kepada seluruh RW, RT yang ada di Bagan Jawa bisa membantu kami dalam memutakhirkan pendataan masyarakat miskin sekaligus memverikasi data untuk bantuan langsung tunai dari desa, (BLT. DD). Demikian disampaikan Datin Penghulu dalam kesempatan tersebut, Jum’at (25/03/2022)
Kepada Sumatratimes.co.id Datin Penghulu Rina S. Pd. Menjelaskan musdes ini untuk data terpadu kesejahteraan sosial( DTKS) atau data fakir miskin. maka nya kata Rina pada hari ini pihaknya mengada kan musdes supaya data BPNT bisa kongkrit dan tidak simpang siur.
” Untuk itulah kami melibatkan serta mengundang pak RT, RW. Dusun dan masyarakat lainnya agar masaalah data DTKS terkait tepat sasaran artinya yang menerima bukan orang orang itu saja. Pungkasnya.
Terpisah, Selaku tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Kordinator Kecamatan Sudirman yang di undang ke acara musdes Bagan Jawa memaparkan tentang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, (DTKS).
Kata Sudirman, setelah di verifikasi semua data yang di usulkan tersebut maka data tersebut akan disampaikan ke pihak Kecamatan Bangko terus ke Dinas Sosial setelah itu akan di konfirmasi kepada Bupati Rokan Hilir karena ini perintahnya.
“Untuk penilaian data parkir miskin, tentang data layak atau tidak akan masuk kedata DTKS. artinya Data terpadu kesejahteraan sosial dan apapun bentuk bantuan nya baik itu BPJS, KIP dan BPNT apa pun bantuan berupa BANSOS harus masuk ke data DTKS kemudian ada tahap pengusulan nya melalui PSM Kepenghuluan dan kelurahan setelah itu disah kan oleh Dinas Sosial dan Pemda Rokan Hilir. tutup Sudirman. (Diarto koba kampung)