Bagansiapiapi – Kegiatan acara Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di gedung SMPN 1 Kecamatan Bangko jalan Sumatra laut Kamis (02/06/2022) berjalan dengan lancar dan sukses.
Kegiatan BIAN tersebut mengambil tema melindungi anak Indonesia dari penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi di hadiri Bupati Afrizal Sintong S. IP. ketua DPRD, Maston, Ketua tim penggerak PKK, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Beserta jajarannya, Dandim 0321, Kapolsek Bangko juga dihadiri pimpinan pejabat tinggi pratama beserta Forkopimda lingkungan Pemkab Rohil.
“Alhamdulillah, pada pagi ini kami membuka acara bulan imunisasi anak nasional (BIAN) Kabupaten Rokan Hilir tahun 2022,juga hadir bersama kita, Kadiskes provinsi Riau berserta rombongan juga seluruh kepala Puskesmas se – Kabupaten Rokan Hilir.
Nantinya bagai mana Pemerintah Kabupaten Rokan hilir ini menekan,seluruh tenaga medis yang ada Di Kabupaten rokan hilir nanti, bagaimana menurunkan stanting di daerah kita ini. Sebut Bupati Afrizal Sintong saat di wawancarai awak media Sumatratimes-co-id.
Penuturan Bupati Afrizal Sintong, kemarin juga di Pekanbaru, kita juga ada disana dalam acara stanting juga, dan juga ada stan nya, Rohil mendapat penilaian juara ll se -Kabupaten kota seriau, ini luar biasa juga. tambahnya.
Saat bersamaan, Kadiskes Provinsi Riau H. Zainal Abidin mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, karena Vaksinasi 1 lebih dari 100 porsen, karena itu pak Gubernur memberikan penghargaan seperti yang kami serahkan kepada Bupati Rokan Hilir.
Selanjutnya sambung Kadiskes Prov Riau, hari ini adalah bulan imunisasi nasional, kita jadikan momentum kita hidupkan kembali Pos yandu selama dua tahun ini tidak bergerak termasuk di Puskesmas bantu.
“Mudah mudahan nanti Puskesmas bantu, bisa mencapai Vaksinasi lebih tinggi, kita hari ini memang turun dari 93 persen menjadi 77, 33 persen penurunan ini mungkin karna pandemi COVID bisa dipahami, Imbuhnya.
Dengan kegiatan ini, Kadiskes Provinsi Riau berharab Dinas sosial dan Dinas kesehatan Kabupaten Rohil melakukan kunjungan kerja dan datang ke Dinas Provinsi untuk mengkordinasikan kouta untuk masyarakat miskin, sehingga sekitar 28 ribu yang belum terisi oleh Kabupaten Rokan Hilir dapat direalisasikan.
“Ini sangat rugi kita apabila tidak isi, karena itu sudah di danai sejak januari, kalau tidak diisi akan diambil alih oleh Kabupaten kota lain, bantuan ini berupa seperti sering bajet untuk orang miskin yaitu BPJS Kesehatan itu yang harus kita isi. tutup H Zainal abidin. (Diarto koba kampung)