Pekanbaru – Ketua Pusat Studi Anti Korupsi (PUSAKO) FH UIR, DR. Muhammad Nurul Huda, SH. MH meminta kepada Polda Riau untuk segera menuntaskan penyelidikan dan penyidikan dugaan korupsi di kepulauan Meranti.
Dugaan tersebut terjadi pada pembangunan jembatan selat rengit yang menelan uang rakyat sebesar Rp. 460 milliar. Rabu (7/11).
Penyelesaian kasus ini menurut PUSAKO FH UIR telah memakan waktu kurang lebih dua tahun tapi kenapa sampai saat ini belum juga ada tersangka dalam kasus ini.
Untuk itulah PUSAKO FH UIR juga meminta jika ada hambatan yang serius dalam penyelesaian kasus tersebut, sebaiknya Polda riau melimpahkan kasus tersebut ke KPK.
Kami dari PUSAKO FH UIR mendesak agar Polda Riau segera menyelesaikan kasus ini. jangan sampai ada anggapan dalam masyarakat polda riau tidak serius mengusut kasus tersebut.tandasnya mempertanyakan.
By. DR. Muhammad Nurul Huda, SH. MH
