Bagansiapiapi – Asintel Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto SH.MH., mewakili Kepala Kejati Riau hadir menghadiri Seminar Gerakan Pemuda ( GP) Ansor Bersama Kejati Riau dengan tema Jaga Desa dari Korupsi di Gedung Serba guna Misran Rais Jalan Utama Bagansiapiapi.
Saat di konfirmasi terkait giat Seminar yang di taja oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rokan Hilir tersebut Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH.MH., menerangkan ke awak media bahwa Asintel Kejati Riau, Raharjo Budi Kisnanto SH.MH. di undang sebagai Nara sumber dengan tema Jaga Desa Dari Korupsi yang di buka langsung oleh Bupati Rokan Hilir yang di wakilkan oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohil Yandra MSi.
Dalam sambutannya, Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto SH.MH., mengatakan bahwa program jaga desa ini adalah program Kerjasama (MoU) antara Kejaksaan Agung dengan Mentri Desa di tahun 2018 dengan tujuan menjaga agar Para Penghulu (Kepala Desa) tidak lagi melakukan tindak pidana Korupsi.
Tidak hanya sampai di situ, Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto SH.MH., menyampaikan bahwa Kejaksaan Tinggi Riau bersama dengan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir juga sudah melakukan kerjasama dalam program jaga desa.
Pada intinya, Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto SH.MH, berpesan ada tiga hal yang perlu di jaga oleh setiap Penghulu dalam menggunakan anggaran desa, yakni sepanjang dana yang di gelontorkan itu bisa di pertanggung jawabkan, Tidak ngambil keuntungan, negara tidak di rugikan dan untuk kepentingan umum maka pihak penyelenggara dana desa tidak akan tersandung dengan masalah hukum.
Lebih jauh, bukan hanya masalah jaga desa saja di bahas, pada kesempatan tersebut Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto SH.MH. juga menuturkan betapa perlu dan pentingnya saat ini mengantisipasi dini masuknya paham radikalisme dan teroris ke Indonesia khususnya di Kabupaten Rokan Hilir.
Dengan adanya Seminar Gerakan Pemuda ( GP) Ansor Bersama Kejati Riau dengan tema Jaga Desa dari Korupsi sambung Asintel Kejati Riau, di harapkan kepada seluruh Dato Penghulu maupun Datin Penghulu agar bersama – sama memantau dan mengantisipasi gerakan gerakan paham menyimpang di daerah Kepenghuluan nya masing- masing.
” Terima kasih kepada GP Ansor Kabupaten Rokan Hilir yang sudah melaksanakan kegiatan seminar jaga desa ini, ini baru pertama di adakan di seluruh Provinsi Riau bahkan di Indonesia, semoga GP Ansor di daerah lainnya dapat mengikuti jejak inovatif yang di buat oleh GP Ansor Kabupaten Rokan Hilir ini. tutup Asintel Kejati Riau.
Senada itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Rokan Hilir dalam sambutannya mengatakan bahwa terlaksananya ide Seminar ini berawal adalah hasil dari diskusi dari pengurus Cabang terkait kegiatan apa yang bisa di lakukan GP Ansor untuk berkontribusi demi pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hilir maka lahirlah ide membuat kegiatan Jaga Desa Dari Korupsi yang sedianya sudah menjadi Program Kejaksaan Agung
Kegiatan ini merupakan kontribusi kita sebagai pemuda daerah untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk membangun daerah dari desa. Sebagai bentuk partisipasi kita sebagai organisasi kepemudaan yang ada di daerah. Dengan adanya kegiatan bersama dengan Kejaksaan dan Kepala Desa kita berharap bisa bersinergi terus untuk membangun daerah Kabupaten Rokan Hilir.
“Terutama bagi membangun mental para pemuda di setiap desa agar bisa diarahkan kpd kegiatan yang lebih positif, sehingga ke depannya bisa menjadi penerus bangsa yang berkontribusi besar kepada Negara Republik Indonesia.tutup Ketua GP Ansor Rohil Fauzi Gunawan.
Turut hadir dalam Seminar GP Ansor Bersama Kejati Riau antaranya Ketua PW Ansor Provinsi Riau Purwaji, Bupati Rokan Hilir di Wakili Kepala Dinas PMD Rohil Yandra MSi, Kasi Intel Kejari Rohil Yogi Hendra SH.MH., Ketua GP Ansor Rohil Fauzi Gunawan beserta pengurus dan Seluruh Penghulu (Kepala Desa) dan Datin Penghulu Se- Kabupaten Rokan Hilir.
Kegiatan Seminar Gerakan Pemuda ( GP) Ansor Bersama Kejati Riau dengan tema Jaga Desa dari Korupsi yang di laksanakan di gedung Seba Guna Misran Rais Sabtu (10/12/2022) dilaksanakan dengan mengikuti ketat protokol kesehatan (Prokes)” Sumber Kasi Penkum Kejati Riau” (Hen)