Bagansiapiapi – Ratusan Massa yang tergabung dalam Gerakan Muslim Bersatu (GMB) Jumat Siang (21/12) melakukan Sweeping dan mengobrak abrik tempat Gelper.
Hal itu di lakukan oleh Massa karena geram terhadap Pengusaha yang tidak mengindahkan hasil rapat bersama di kantor Bupati Kemarin.
Seperti yang di katakan salah satu anggota GMB Azmi, Pihaknya bergerak bersama massa setelah memastikan info bahwa salah satu tempat Gelanggang Permainan (Gelper) di jalan Perniagaan gang bengkel tetap memilih buka dan beroperasi, maka segenap massa GMB langsung bergerak ke lokasi Gelper yang di targetkan.
“Sebelumnya kan sudah sepakat, menjelang audensi ke dua, Gelper wajib tutup. Ini tidak, sudah lah pas waktu audensi bersama kemarin tak satu orang pun pemilik gelper yang hadir. Hari ini dia buka kita swepping. papar Azmi menerangkan.
Menurutnya, ketika Rombongan Massa tiba di lokasi yang di maksud, tempat yang tadinya buka menjadi tutup, penjaga atau pemilik sudah kabur namun spontan massa mendobrak tempat gelper dan mendapati minuman ( di duga milik pengunjung) seperti Kopi masih panas, es masih utuh.
Usai menghancurkan peralatan gelper, puluhan massa menyambangi kantor Kodim di batu enam Bagansiapiapi dan mengajak pihak Kodim berdiskusi lebih dalam serta insentif (R1)