Rokan Hilir – Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Durolis di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan menjadi solusi dalam mengatasi krisis air bersih di tiga daerah yakni Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Bengkalis (Durolis).
Presiden RI Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai Rokan Hilir dan Bengkalis atau Durolis, di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir pada Kamis (5/1/2023) lalu.
Gubernur Riau Syamsuar bersama Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman turut hadir mendampingi Presiden RI Jokowi pada peresmian SPAM Durolis. Hadir juga Bupati Bengkalis Kasmarni dan Walikota Dumai Paisal. Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya kali ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Peresmian itu ditandai dengan pemutaran tuas kran jaringan distribusi utama dan menandatangani prasasti oleh Presiden. Usai meresmikan, Presiden RI dan Bupati Rohil beserta rombongan juga melakukan peninjauan melihat sumber air dari sungai rokan dan melihat kondisi mesin SPAM Durolis.
Dalam pidatonya, Presiden mengaku pelayanan air bersih memang masih jadi kendala hampir di setiap Provinsi Kabupaten Kota. Oleh sebab itu, Jokowi merasa bersyukur siang ini bisa meresmikan SPAM Durolis yang bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi 32 ribu rumah tangga saat ini di tiga kabupaten.
“Proyek ini menghabiskan dana Rp396,6 miliar, uang yang tidak sedikit yang dikeluarkan kementerian PUPR dan tanah 5 hektar yang disediakan oleh Pemkab Rohil,” kata Jokowi.
Oleh sebab itu karena penggunaan SPAM saat ini baru 400 liter per detik, diharapkan Presiden karena masih memiliki space atau ruang yang masih banyak lagi disalurkan ke rumah tangga ini akan ditindak lanjuti terus untuk segera diselesaikan.
“Semoga SPAM Durolis ini menjadi penyedia air minum dengan kualitas yang baik masyarakat Rohil Dumai dan Bengkalis yang akan menyematkan dan mensejahterakan masyarakat kita,” sebutnya.
Sementara itu Bupati Rohil merasa sangat bangga atas kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dan telah sukses melakukan peresmian SPAM Durolis. Atas kedatangan presiden, bupati Rohil juga sempat berbincang dengan presiden dan menyampaikan berbagai hal terkait kondisi Rohil saat ini.
Bupati menyampaikan kepada Presiden bahwa Kabupaten Rohil yang sebagai negeri penghasil Migas dan CPO masih banyak memiliki kendala pembangunan infrastruktur, baik itu jalan lintas pesisir ke Kubu dan abrasi sungai Rokan.
“Tadi juga disampaikan langsung oleh Pak Presiden kepada menteri PUPR bahwa dalam waktu dekat ini turun segera ke Rohil, mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi,” harapnya.
Terkait Durolis lanjut Bupati, aliran airnya saat ini baru ada tiga Kecamatan yakni Tanah Putih Tanjung Melawan, Rimba Melintang dan Bangko Pusako.
Diharapkan Bupati melalui APBD Rohil kedepannya akan dianggarkan agar saluran airnya bisa sampai ke Kecamatan lainnya.
Secara terpisah, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menyampaikan bahwa pengelolaan SPAM Durolis berada di daerah pesisir dengan kualitas air yang kurang baik. Menurut Zulkarnain, keberadaan SPAM di daerah tesebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
“Kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem di saat ini dengan kekeruhan air, air yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Tapi setelah adanya SPAM Durolis kemudian kita melakukan pengolahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, layak buat dikonsumsi oleh masyarakat,” ucap Zulkarnain.
Lebih lanjut, Zulkarnain mengatakan bahwa pembangunan SPAM Durolis merupakan program pemerintah dalam upaya melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
“Ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan. Penyediaan air minum, air bersih buat masyarakat itu tujuan dan sasaran kita,” ujar Zulkarnain.
Sebelumnya presiden Jokowi pada 2018 lalu pernah datang ke Kabupaten Rohil melaksanakan peresmian peremajaan sawit. Usai meresmikan SPAM Durolis, Presiden RI langsung bertolak ke Kota Dumai untuk melakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina Hulu Rokan. (Adv)