Pekanbaru – Pegawai beragama Islam dilingkungan Kejaksaaan Tinggi Riau mengikuti Tausiyah Qobliyah Dzuhur sekira 12.30 Wib yang disampaikan oleh Ustadz Chairul Ichwan S. PDI
Tausiyah Qobliyah Dzuhur di Masjid Al- – Mizan Kejaksaaan Tinggi Riau kali ini membahas bahwa Sholat fardhu adalah sholat yang wajib dilaksanakan setiap harinya oleh seluruh muslim sebanyak lima waktu dalam sehari.
Ustadz Chairul Ichwan menyampaikan, Amalan ibadah wajib ini tidak boleh ditinggalkan karena selain wajib, namun juga terdapat beberapa keutamaan sholat fardhu itu sendiri.
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya, maka sungguh ia telah menegakkan agama (Islam) itu dan barang siapa meninggalkannya maka sungguh ia telah merobohkan agama (Islam) itu”.
Dalam Tausiyah Qobliyah Dzuhur tersebut Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Safri rah.a. berkata: “Orang yang meninggalkan shalat subuh akan dipanggil oleh para malaikat,
‘Wahai pendosa!’. Orang yang meninggalkan shalat zuhur akan dipanggil, ‘Wahai orang yang rugi!’. Orang yang meninggalkan shalat ashar akan dipanggil, ‘Wahai ahli maksiat!’.
Orang yang meninggalkan shalat maghrib akan dipanggil, ‘Hai kafir!’. Dan orang yang meninggalkan shalat isya akan dipanggil ‘Wahai orang yang melalaikan Allah!” (Ghaliyatul Mawaa’idz).
Terkait Tausiyah Qobliyah Dzuhur, Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto SH., MH., saat di konfirmasi awak media mengharapkan ini dengan dilaksanakan Tausiyah Ba’da Dzuhur ini diharapkan pegawai Kejaksaan Tinggi Riau dapat mengajak kepada kebaikan dan mencegah pada kemungkaran.
ini semua dilakukan semata-mata untuk memuliakan agama Allah diatas bumi-Nya, serta untuk kebaikan manusia itu sendiri, tambah Kasi Penkum Kejati Riau Bambang Heripurwanto ( Hendri)