Jakarta – Semua orang tahu tidur yang cukup adalah sebuah keharusan. Selain untuk kesehatan, tidur yang teratur juga bisa membangkitkan ide-ide segar.
Kendati demikian, sepertiga dari orang dewasa Amerika tidak cukup tidur secara teratur, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Dua pertiga pekerja mengakui bahwa mereka akan menjadi karyawan yang lebih baik jika mereka berhasil mendapatkan lebih banyak tidur, menurut survei oleh Glassdoor dilansir dari CNBC Make It.
Sementara, para pemimpin bisnis seperti Jeff Bezos, Sheryl Sandberg, Bill Gates dan Arianna Huffington juga menekankan manfaat memperbaiki tidur dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kreativitas.
Dan meskipun tanggung jawab di rumah dan di tempat kerja dapat membuat istirahat malam yang baik terasa di luar jangkauan, ada satu perubahan sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mulai meningkatkan kualitas tidur Anda.
Yakni, tidurlah di waktu yang sama setiap malam.
Itu menurut analisis kebiasaan tidur pengguna Fitbit seperti dilansir Yahoo Finance. Pada bulan Maret, Fitbit mulai melacak data tidur dari pelanggan yang memakai gelang tangan perusahaan pada malam hari dan mengumpulkan informasi tentang enam miliar malam tidur.
Data tersebut anonim dan dilihat secara agregat, menurut Yahoo Finance.
Fitbit menemukan konsistensi adalah kuncinya.
“Jika waktu tidur Anda bervariasi dua jam dalam seminggu, Anda akan rata-rata setengah jam tidur malam lebih sedikit daripada seseorang yang waktu tidurnya bervariasi hanya 30 menit,” lapor Yahoo Finance.
Jadi begadang di akhir pekan dan kemudian tidur lebih awal pada hari Minggu malam untuk mempersiapkan Senin pagi, misalnya, dapat mengakibatkan istirahat yang buruk.
Ini menghasilkan apa yang oleh ilmuwan data Fitbit Karla Gleichauf disebut social jetlag.
Di seluruh AS, data menunjukkan bahwa Boston memiliki waktu tidur paling bervariasi, dengan perbedaan waktu tidur akhir pekan dan waktu tidur hari kerja total 38,7 menit.
New York memiliki waktu bangun yang paling beragam, dengan perbedaan rata-rata 73 menit selama seminggu. Para ahli sepakat, mengatur rutinitas tidur dapat meningkatkan istirahat Anda.
“Sebagian besar orang membutuhkan waktu yang baik untuk meredakan waktu sebelum mereka siap secara fisik dan mental untuk tidur,” kata Dr. Philip Gehrman, asisten profesor psikiatri di Sekolah Kedokteran Perelman Universitas Pennsylvania kepada CNBC Make It pada 2017.
Lakukan sesuatu yang menenangkan seperti membaca atau mewarnai sebelum tidur, sarannya, dan buatlah sesi waktu kontemplasi10 menit di awal hari untuk mencegah pikiran stres di tempat kerja muncul di benak Anda di malam hari.
Olahraga harian di pagi hari juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari, menurut penulis “Sleep Smarter,” Shawn Stevenson.
Mengapa ini bekerja adalah sesuatu yang disebut reset kortisol. Stevenson menjelaskan pada episode podcast Kwik Brain mengatakan bahwa Kortisol adalah hormon yang mengatur hal-hal seperti metabolisme dan stres Anda.
“Dengan berolahraga di pagi hari, Anda mendapatkan peningkatan kortisol ini, dan itu menetapkan templat karena kortisol Anda harus bangun di pagi hari dan secara bertahap turun seiring berjalannya hari,” kata dia.
Anda juga dapat mengambil isyarat dari rutinitas malam para pengusaha terkemuka yakni investor Shark Tank Daymond John yang mengulas tujuannya setiap malam sebelum tidur, Bill Gates membaca selama satu jam dan Oprah bermeditasi dua kali setiap hari. (R2/CNBC)