Rokan Hilir – Persoalan Sandal salah satu Siswi SMPN 3 Sinaboi yang di gunting oleh Gurunya dan telah viral dibeberapa platform Media Sosial telah menemui titik terang.
Rupanya tidak seperti yang di hembuskan, kesalahpahaman ini bermula dari aturan dan ketetapan dari sekolah (SMPN 003 Sinaboi) yang tidak membolehkan para siswa- siswi memakai sandal saat di sekolah. Namun ketika aturan itu ditegakkan telah mendapat respon positif dari masyarakat.
Disisi lain, mengapa siswa yang viral tersebut menggunakan sandal ke sekolah lantaran sekarang musim hujan yang menyebabkan sepatunya basah.
Oleh karena itu, guna memastikan bahwa proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi semua pihak maka Kepala Sekolah SMPN 003 Sinaboi Bambang Harmanto M.Pd menggelar rapat mediasi dengan majlis guru serta sejumlah pihak – pihak yang berkepentingan.
Adapun yang hadir dalam rapat mediasi diruangan Majlis Guru SMPN 003 Sinaboi Jumat (14/11/2025) antaranya Camat Sinaboi Syamsu Kamar S.Sos, Korwil Kecamatan Sinaboi Hasan Basri, Kepala Sekolah SMP N 3 Sinaboi Bambang Harmanto M.Pd, Lurah Sinaboi Kota Semi S.Pd M.M, Perwakilan Komite Sekolah SMP N 3 Sinaboi Bapak Musrin, Guru SMP N 3 Sinaboi Roma Yunita S.Pd, Perwakilan Wali Murid Elpi Lestari, Ketua PGRI Kecamatan Sinaboi Rahmadiani S.Pd, Kabit Pembinaan Ketenagaan Hendra S.Sos dan guru-guru Sekolah SMP N 3 Sinaboi serta awak media sumatratimes.co.id Iwandi.
Menurut ketua PGRI Kecamatan Sinaboi, Rahmadiani S.Pd., yang hadir dalam mediasi telah melakukan investigasi lapangan dan telah melakukan mediasi dengan pihak siswa yang mana sandalnya telah digunting guru (korban) juga terhadap guru bersangkutan.
Pihak sekolah sendiri sambungnya lagi telah melakukan investigasi internal dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.pigak sekolah kata dia, akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dan masyarakat.
“Kami bersama Kepala Sekolah SMPN 003 Sinaboi hanya ingin memastikan bahwa proses belajar mengajar di SMPN 003 Sinaboi ini dapat berjalan dengan tertib lancar dan nyaman bagi semua pihak sebab sudah menjadi sebuah komitmen Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, terangnya yang akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Senada itu, salah satu guru SMPN 003 Sinaboi Roma Yunita, S.Pd., yang menggunting sandal siswi ini menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, sebab telah menimbulkan keramaian dan perhatian publik.
Dia menjelaskan, Persoalan Sandal siswi yang di gunting oleh gurunya telah menyebar luas kemana- mana. Kesalahpahaman. Diakuinya, sebagai Guru pendidik telah menggunting sandal siswi bernama inisial KK karena dia tidak memakai sepatu disebabkan basah.
Sedangkan peraturan sekolah memang tidak memperbolehkan siswa memakai sendal dan harus memakai sepatu, sebelumnya kami juga telah memberikan peringatan kepada siswa untuk mematuhi peraturan tersebut,” jelas Roma Yunita, S.Pd.
Awak media kemudian mengkonfirmasi wali murid, dari keterangannya saat ini musim hujan sepatunya ada di bawa tapi karena basah terpaksa gunakan sandal.
Kami memaafkan dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi kedepannya, ujar wali Murid Elvi Lestari yang bersedia memilih jalan damai.
Melihat kejadian kesepakatan damai antara wali murid dan pihak guru, Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir melalui Kabid Pembinaan Ketenagakerjaan Hendra S.Sos berbahagia dan menyampaikan bahwa persoalan sandal siswa di gunting guru telah diselesaikan dengan baik melalui secara musyawarah dan kekeluargaan.
Kami sangat senang bahwa permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai dan kekeluargaan, sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar kembali, tutupnya. (Iwandi)









