JAKARTA — Wakil Presiden H Jusuf Kalla (JK), meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II untuk mengembangkan pelabuhan di Batam, dan beberapa pelabuhan di wilayah operasi Pelindo II.
Sebagai mana diberitakan republika.com, JK menginginkan pelabuhan di Batam lebih modern dan mampu bersaing dengan pelabuhan terdekat milik negara tetangga Singapura.
Itu disampaikan Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya usai menghadap Wapres JK, Senin (24/6/2019).
“(Beliau minta) supaya Pelindo II juga bisa mengembangkan pelabuhan di tempat tempat lain. Salah satu yang beliau harapkan adalah di Pulau Batam, supaya Batam itu bisa bersaing dengan Singapura,” kata Elvyn.
Elvyn mengatakan, Wapres JK berharap modernisasi pelabuhan di Batam mulai dari sistem hingga peralatan-peralatan. Selain itu, JK juga meminta kapasitas terminal pelabuhan di Batam ditingkatkan.
Menurut Elvyn, kenginan JK tersebut merupakan tindaklanjut dari kunjungan Wapres JK ke pelabuhan di Batam beberapa waktu lalu.
“Tatkala beliau berkunjung di sana, melihat pelabuhan itu masih dapat dikembangkan lagi. Sebab itu beliau memanggil saya untuk kemungkinan mengembangkan Pelabuhan Batam,” kata dia.
“Memasang peralatan-peralatan yang lebih modern, kemudian menerapkan sistem disitu, memperbaiki sistem supaya menjadi pelabuhan yang lebih modern,” katanya.
Elvyn mengatakan akan menindaklanjuti instruksi Wapres tersebut dengan berkooordinasi dengan Badan Otorita Batam dan Kementerian BUMN. Menurutnya, pengembangan pelabuhan di Batam diharapkan mampu meningkatkan kapasitas terminal di pelabuhan tersebut.
“Kita ekspektasikan Batam itu bisa memproduksi antara 500 ribu-600 ribu TEUs per tahun. Sekarang ini baru 250 ribu per tahun,” kata dia.
Editor: ST2