ROHIL – Jenazah pekerja nelayan dari Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut), pekerja di Kapal Motor (KM) Pukat Apung, yang meninggal di Puskesmas Pembantu (Pustu) Panipahan, Pasir Limau Kapas (Palika), Rohil, Riau, pada Kamis petang, 4 Juli 2019, dijemput keluarga.
Jenzah pekerja nelayan berambut pelontos tersebut diketahui bernama Baharudin Dalimunthe (40), warga Tanjung Balai Asahan.
“Udah datang keluarganya. Namanya Baharudin Dalimunthe, tinggal di Tanjung Balai Asahan,” kata dr Nanang, dokter yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Panipahan Kota, Kamis petang, 4 Juni 2019.
Yang menjemput jenazah Baharudin Dalimunthe, kata dr Nanang, adalah kakak perempuannya, yang juga berdomisili di Tanjung Balai Asahan. Jenazah Baharudin Dalimunthe dikebumikan di Tanjung Balai Asahan.
Sebagai mana diberitakan sebelumnya, Baharudin Dalimunthe, dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Panipahan Kota, Rabu, 3 Juli 2019. Setelah di rawat, Baharudin meninggal pada pukul 05.30 WIB, Kamis, 4 Juki 2019.
Baharudin baru beberapa hari bekerja di kapal motor Pukat Apung. Menurut Anto, rekan sekerjanya, pada hari ke 5 di laut, Burhanudin jatuh sakit, Rabu, 3 Juli 2019, dan pada hari ke 6 meninggal di Pustu Panipahan Kota. (st2)