Sumatratimes.com.Rokanhilir – Oknum ASN Syahbandar Kubu Else Chaniago membantah berita Perambahan Hutan mangrove di tepi sungai Kuba yang di sinyalir diperjual belikan oleh oknum Camat Tetangga (Camat Kuba) kepada Pembeli (di duga PT MAM+Oknum ASN Syahbandar).
Else malah menuding bahwa Bupati Lira Zacky Al Masry adalah barisan sakit hati hingga memberikan statment bohong.bahkan selaku Pejabat BAIS pihaknya akan melaporkan Bupati Lira Rohil ke Penegak Hukum.
“Banyak tak benarnya saya akan laporkan zaky karena pemberitaan itu bohong semua saya akan laporkan ini berita bohong belaka saya tgl 11 langsung ke bais. Dan nanti bais yang dipekan baru arahkan. Pencemaran nama baik ini harus jadi dituntas kan karena suasana pilkada ini negara harus dengan keadaan aman. Demikian kata Else via telepon seluler saat di konfirmasi Sumatratimes.com. Sabtu(23/03).
Pada kesempatan Sebelumnya Else memaparkan bahwa Masalah hutan nanggro di Kubu sudah sampai ke Dinas Kehutanan Provinsi Riau dan sudah dilaporkan namun hasilnya tidak ada masalah.
Demikian juga Untuk pembangunan (Jetty atau Pelabuhan di tepi sungai yang terdapat hutan Mangrove) sudah ada yang mengatur untuk percepatan pembangunan dan tidak ada yang bisa menghalangi.
Menurut Else yang notabene nya seorang ASN Syahbandar Selagi pemerintah yang menjalankan proyek harus didukung oleh semua pihak.Contohnya Batam Karimun Tanjung Pinang itu hutan nanggro juga cuman kalau membangun jalur. Laut harus menggunakan jety termasuk Kubu.
“ Kalau tidak ada jety bes dari Kepri harus menempuh jalur laut menggunakan jety dan surat dispensasi jety ada bagi yg menghalang pembagunan. Pemerintah akan jelek hasilnya karena menghambat pembangunan.Kalau memang di permasalahkan lanjutnya lagi dari kemaren sudah distop pekerjaan tapi ini proyek Negara. Tuturnya yakin.
Selain menyebutkan bahwa si Zacky Al Masry adalah barisan sakit hati Else juga menyebutkan keterlibatan oknum PNS (Siapa ya) dengan Zaki ini akan fatal akibat nya.Selain itu Pihaknya juga mengaku sudah laporkan kemelut ini ke Mendagri melalui inspektorat jurusan PPNS bagian Riau,sudah saya koordinasikan dan kalau terjadi lagi akan dipanggil ke mendagri tinggal buat lapiran nama dan inisial jalan panggilan
“Nanti saya lihat kan kebapak tim Inspektorat kemendagri untuk wilayah riau dan dan camat yang tetangkap kamera yg ikut campur ini kalau memang jadi propekator tinggal panggil.Tandasnya panjang lebar.
Gemparnya berita tentang Apa kabar Mangrove kubu yang di duga di perjual belikan oleh Camat Kuba kepada PT MAM melalui kaki tangannya seorang Oknum ASN dalam sekejap mendapat perhatian Publik sehingga Salah seorang Tokoh Masyarakat yang cukup di segani Angkat bicara bahwa kejadian Perambahan Hutan Marove di Kecamatan Kubu memang benar adanya
Bahkan setelah hutan mangrove di babat dengan Excavator selanjutnya lokasi tersebut di jadikan Jetty (Pelabuhan Pribadi) guna memasukan segala macam Jenis material yang datang dari Tanjung Balai Asahan Sumatra Utara untuk pekerjaan Proyek Rigid saat itu.
“Ha,ini ada saksi Roni Shen orang Tanjung Balai,Pak Kohir,saya telepon ke Syahbandar kubu,katanya pelabuhan kamu tak ada izin,suruh jangan Masuk,apakah benar tanyan Roni Shen yang sampai kini tidak di jawab oleh Wak kohir.
Padahal sebelumnya lanjut wak Kohir PT MAM ini sudah kerjasama dengan dirinya bahkan sudah sempat memakai Pelabuhan Wak Kohir dengan transaksi uang 30 juta setelah bongkar muat barang Material tetapi karena di larang oleh Syahbandar Kubu yang di kepalai oleh Else Chaniago maka nya untuk selanjutnya semua kegiatan bongkar muat motor Ponton di arahkan ke Jetty Pribadi Else Tandasnya perih merasakan langsung betapa Kejamnya perlakuan salah seorang oknum ASN Syahbandar.(R1)