[dropcap]R[/dropcap]ealisasi fisik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2017 menembus angka 93 persen. Sedangkan resapan keuangan diangka 88 persen.
“Realisasi itu belum final. Kita masih ada waktu beberapa hari lagi, beberapa hari ke depan pasti ada kenaikan,” kata Gubernur Riau, H Arsyadjulaindi Rachman usai menghadiri rapat evaluasi APBD 2017, di ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Kamis (28/12/2017).
Karenanya, sebut gubernur, Pemprov Riau juga telah meminimalisir dan antisipasi kendala yang ada agar serapan lebih baik lagi. Termasuk juga menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Dareah (OPD) untuk memaksimalkan dan mengupayakan apa yang bisa dikerjakan disisa waktu tahun anggaran 2017.
“Termasuk mengenai keuangan yang menyangkut administrasi harus bisa diselesaikan, supaya pembayaran-pembayaran bisa dituntaskan juga. Dengan begitu realisasi keuangan akan lebih baik,” tegas pria yang akrab disapa Andi Rachman ini.
Ditanya apa yang menjadi catatan dalam evaluasi APBD, Andi Rachman menyatakan kendala tetap ada. Baik persoalan di lapangan, administrasi dan pelaksanaannya.
Disinggung OPD apa saja yang realisasi kegiatannya rendah, gubernur Riau menyampaikan serapan APBD di OPD semua di atas rata-rata.
“Insya Allah dari sisi keuangan aman. Tidak ada tunda bayar, karena serapan OPD diatas rata-rata semua,” pungkasnya.