Usai memarkirkan mobil, Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh, Kombes Agus Sarjito bersama 38 personel gabungan berjalan kaki menyusuri hutan Pegunungan Babah Rimba Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar. Setelah menempuh perjalanan 30 menit, lokasi yang dituju terlihat: ladang ganja.
Ladang seluas tiga hektare yang dituju terletak di tengah hutan. Tak ada perkebunan warga di sekitar lokasi. Batang tanaman haram yang tumbuh di sana, sudah setinggi satu hingga 1,5 meter. Tumbuhnya berdekatan dan diperkirakan sudah berusia dua hingga tiga bulan setelah ditanam.
Tak menunggu lama, polisi mengobrak-abrik ladang tersebut. Satu per satu batang ganja dicabut, kemudian ditumpuk di satu tempat. Setelah semua terkumpul, baru dibakar. Asap hitam membumbung tinggi.
“(Lokasi) jauh dan medan berat. Jarak tempuh lokasi ladang berjalan kaki dari pemberhentian mobil selama 30 menit,” jelas Agus Jumat (29/12/2017).
Dalam tim orang nomor satu dijajaran Reserse Narkoba Polda Aceh ini, juga ikut Kasubdit II Dit IV Tipid Narkoba Mabes Polri Kombes Pol Jefriedi. Pemusnahan ladang ganja pada Kamis (28/12) sore kemarin memang melibatkan tim gabungan.
Personel yang dilibatkan di lokasi tersebut yaitu anggota Dit IV Bareskrim Polri sebanyak 14 orang dan Dit Narkoba Polda Aceh sebanyak 15 orang serta Satresnarkoba Polres Aceh Besar sebanyak 8 org. Namun hingga pemusnahan berakhir, polisi tidak menemukan pemilik ladang.
“Tidak ada (pemilik). Penyelidikan pemilik kesulitan,” jelas Agus.
Berjarak sekian kilometer dari sana, satu tim personel gabungan harus menempuh perjalanan lebih lama. Polisi berjumlah 46 personel bergerak menuju pegunungan Desa Cot Sibatee Kecamatan Montasik, Aceh Besar. Dari tempat pemberhentian mobil, mereka harus berjalan kaki selama satu jam.
Medan yang ditempuh juga sama. Berat. Namun ladang yang ditemukan di sana lebih luas yaitu sekitar enam hektare. Sebanyak 30 ribu batang ganja dengan tinggi satu hingga dua meter tumbuh subur di dalamnnya. Polisi memperkirakan usai batang ganja tersebut yaitu dua hingga tiga bulan.
“Ganja di ladang dicabut kemudian dibakar. Seluruh ladang bersih dari batang ganja. Sebagian batang ganja sejumlah 300 batang kami amankan sebagai sampel barang bukti,” ungkap Agus.