Sumatratimes.com.Rokanhilir – Seorang pria Bernama Roni (21th) Warga Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas mendatangi Puskesmas Panipahan dengan Celana berdarah darah,kuat dugaan Roni nekat memotong Kemaluannya sendiri sampai putus.
Kebenaran dan kronologis sebenarnya hingga berita ini terbit belum dapat di pastikan,tetapi dugaan sementara Pria yang sehari hari bekerja sebagai nelayan jaring (Pukat apong ) ketika mendapat perawatan darurat di Puskesmas sudah dalam keadaan alat Vital nya berdarah darah dan sudah tidak memiliki burung lagi.
“Pasien datang Kepuskesmas sudah dalam keadaan Berdarah dan kami lihat sudah tinggal kulitnya,langsung saja kami rujuk ke RSU Dr Protomo Bagansiapiapi.terang Dr netty Juliana saat di konfirmasi sumatratimes,com.Kamis (29/03)
Informasi actual lainnya berhasil di himpun sumatratimes.com bahwa kabarnya Aksi nekat yang dilakukan pria yang tak sampai satu kilo ini terjadi pada malam hari rabu (28/03) informasinya Roni sang Nelayan baru saja usai merusak baleho baleho paslon Gubernur yang ada di Panipahan.
Aksi nya di ketahui warga dan dia di kejar hingga menyembunyikan diri di tempat yang tidak di ketahui orang,nah di saat itulah berkemungkinan besar Roni dalam keadaan mabok membabat burung Nuri miliknya.
“Datang ke Rumah Sakit di antar oleh Toke tempatnya bekerja,dari sini dia minta di antar ke Kisaran,dengan kejadian ini bisa di pastikan burung si Pasien tak dapat berpungsi lagi seperti sedia kala kecuali si Roni punya Duplikatnya.tandas Bu Tri Buana prihatin.(R1)