Jakarta – Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir Jakarta sampaikan Sikap Keberatan terhadap Hasil Penyeleksian Hasil Seleksi Bea Siswa kurang mampu, gunanya untuk Menyingkap terang penerima dan transparansi beasiswa mahasiswa Rokan Hiir.
Berdasarkan surat pernyataan sikap yang di buat oleh Hipemarohi Jakarta Selasa pertanggal 18Desember 2018 menerangkan bahwa Hipemarohi Jakarta merangkum beberapa persoalan yang harus di tinjau kembali Oleh Pemkab Rohil.
” Pertama,terdapat beberapa nama yang lulus seleksi tidak memenuhi standar IPK yang telah di tetapkan sebesar 2,75. Selanjutnya yang kedua Prosedur / metoda yang di gunakan panitia dalam menentukan kelulusan calon penerima beasiswa sama sekali tidak pernah di ketahui oleh mahasiswa.
Demikian ungkap Ketua Umum Hipemarohi Jakarta Guntur Ramadan, Rabu (19/12) kepada sumatratimes.com menyayangkan bahwa panitia terkesan tertutup dari semua informasi yang ada.
Selanjutnya Ipemarohi Jakarta telah melakukan analisis perbandingan kepada berkas yang lolos (diterima) dengan berkas yang tidak lolos.
Pada berkas yang tidak lolos, kata Guntur sama sekali tidak ditemukan adanya kejanggalan pada berkas ( sudah sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang di minta oleh panitia) dan pada berkas yang tidak di terima lebih tinggi IPK nya dari yang di terima.
Dengan itu, Ipemarohi Jakarta melalui kesepakatan bersama meminta penjelasan mengenai standarisasi atau metoda penyeleksian yang di gunakan panitia sebab dengan kebijakan yang ada banyak mahasiswa tidak menerima bantuan dana hibah anggaran tahun 2018.
” Kita meminta peninjauan kembali, kemudian panitia harus lah koorporatif dengan memerhatikan aspek kebutuhan sehingga permasalahan yang ada dapat di selesaikan.harap Guntur selaku ketua Umum.
Pihak ya juga menghimbau Kepada seluruh organisasi Kemahasiswaan Rokan Hilir ( Jakarta, Bagansiapiapi, Pekanbaru,
Medan, Jogjakarta, Padang, Malang, Bogor dan sebagainya untuk tetap menjaga kesatuan dan tidak terprovokasi sembari menunggu penjelasan dari Panitia.
Anggaran dana hibah untuk bea siswa 6.5Miliyar, untuk S1 yang lolos seleksi sebanyak 2.307 orang x Rp. 2.000.000,- = Rp. 4.614.900.000.untuk D3 sebanyak 213 orang x Rp. 1.500.000 = 319.500.00. Total dana hibah yang tersalurkan Rp. 4.933.500.000,. Kemana sisa dana Rp. 1.566.500.000 lagi, Kawan kawan harus kritis soal ini. Pungkas nya rinci.
Terkait kisruh penerimaan beasiswa yang di salurkan oleh Bagian Kesra Pemkab Rohil sumatratimes.com berusaha mengkongfirmasi Pejabat terkait yakni Kabag Kesra M. Zein dan PPTK Juli melalui telepon maupun pesan singkat di Whatsap, tapi sayang hingga berita ini terbit yang bersangkutan memilih diam atau no koment. (Dok. hipemarohi Jakarta/ R1).