PEKANBARU – Mendengar informasi warganya mengidap penyakit tumor mulut sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, bersama sejumlah mahasiswa asal Rohil di Pekanbaru langsung membesuk pasien, Zamri Ricardo, warga Kecamatan Rantau Kopar yang terbaring lemas.
Pria 30 tahun itu dirawat di ruang kelas II RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru pada Minggu (6/1/2019) malam. “Mendengar informasi tentang penyakitnya ini hati saya tergerak untuk datang langsung ke RSUD Arifin Ahmad menjenguk Mas Zamri.
Kondisinya masih memprihatinkan, masih dalam pemulihan. Semoga Jamri lekas sembuh agar dapat beraktivitas seperti biasa lagi” ungkap Suyatno didampingi Latif, Heri Kurnia dan kawan kawan yang merupakan mahasiswa asal Rohil di Pekanbaru.
Pada kunjungan H Suyatno langsung menelpon pihak RSUD Arifin Achmad meminta untuk melakukan penanganan ekstra dan maksimal kepada Jamri untuk proses kesembuhan.

Selain menjenguk dan ikut prihatin terhadap warganya yang terkena musibah penyakit diduga tumor mulut, Bupati Rokan Hilir H Suyatno memberikan bantuan secara pribadi kepada Zamri Ricardo.
“Jangan dilihat dari nilainya. Semoga ini bermanfaat dan Jamri segera kembali ke Rohil,” ujar H Suyatno saat menyerahkan bantuan pribadinya kepada Zamri.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Rohil ini sempat terrnyuh melihat kondisi warganya yang yang menderita penyakit cukup parah.
“Kok bisa seperti ini. Sudah berapa lama penyakit ini. Kenapa tidak berobat di Puskesmas Rantau Kopar,” tanya Suyatno kepada ayah Zamri, yang langsung dijawab karena tidak ada biaya.
Sementara itu, Musa orangtua Zamri Ricardo berharap agar anaknya secepatnya dilakukan penindakan medis (dioperasi).
“Terimakasi pak Bupati sudah sudi melihat anak kami. Kami berharap dengan kedatangan bapak mudah-mudahan Zamri secepatnya dioperasi,” tutur Musa dengan berlinang air mata kepada Bupati.
Anak pertama dari lima bersaudara dari pasangan Musa dan Bastia ini juga berharap dirinya segera dilakukan tindakan medis.
“Udah satu bulan di sini belum ada tindakan medis. Awak berharap segera dioperasi,” kata Zamri sambil tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rohil.
Bastia, ibu Zamri menuturkan, belum dilakukan penindakan medis karena kondisi anaknya belum stabil. “Alasan rumah sakit kondisi anak saya belum stabil. Makanya belum bisa dioperasi,” kata Bastia. der