Pekanbaru – Kejadian kasus tumbangnya tembok pagar Gelanggang Olah Raga (GOR) milik Pemerintah Kota Dumai yang ditangani oleh Kepolisian setempat belum ada kejelasan membuat Gerakan Nasional Pemberatasan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) angkat bicara.
Pihak GNPK RI meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus tersebut serya periksa semua pejabat yang terkait dalam pembangunan tersebut.
“Kasus ini sudah berjalan hampir setahun, namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” Demikian ungkap Wakil Ketua GNPK RI Provinsi Riau di ruang kerjanya Senin (28/1/2019)
Ifriandi menilai, kegagalan dalam pembangunan tembok pembatas kawasan tersebut menunjukkan adanya dugaan permainan dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh PT Laras Surya Mandiri.
Logikanya, kata Irfandi, Kalau pembangunan sesuai pagar tersebut sesuai dengan ketentuan pelaksanaan, maka semua pihak yakin pekerjaan pembangunan akan berjalan dengan lancar atau tidak akan mengalami kerusakan.
Oleh sebab itu, karena penanganan nya yang terkesan lamban,maka sebaiknya Lembaga Negara anti rasuah sekelas KPK RI kembali meninjau ulang, bahkan jika perlu mengambil alih dan memeriksa kembali pihak perusahaan yang melaksanakan pekerjaan tersebut beserta pejabat yang berhubungan denga pembangunan pagar tersebut.
“Tidak hanya proyek pembangunan pagar gor roboh yang harus diselidiki, kita harap mulai dari penetapan lokasi juga harus dikaji oleh pihak KPK,” Tutupnya mengakhiri.( Tim GNPK RI)