BAGANSIAPIAPI– Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir menggelar Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dana Alokasi Khusus (DAK) Infrastruktur Bidsng Sanitasi tahun anggaran 2019.
Acara dpusatkan di Hotel Mahera, Jalan utama Bagansiapiapi yang dibuka secara resmi okeh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil, Drs H Surya Arfan M.Si bersama Sekretaris Perkim Budi Mulya dan perwakilan Kementrian PUTR Qiemyar dan dihadiri Kasi Intelijen Kejari Rohil, Farkhan Junaedi, SH.
“Saya berharap agar Sanitasi maupun MCK program pusat bisa dikembangkan oleh masyarakat, misal dibangun 100 masyarajat harus bisa membanguan 1000, kata Sekda.
Hak ini mengingat keterbatasan anggaran sehingga tidak mungkin pemerintah membantu semua masyarakat. “Harus menjadi contoh untuk masyarakat lainnya, kalau dulu mck didepan rumah sekarang jangan sampai ada lagi karena selain merusak pemandangan juga orang akan menilai tidak bersihnya lingkungan sekitar,” urai Sekda.
Sekda juga berharap jika tahun ininanggaran pusat dikucurkan di Rohil mencapai 7 Milyar agar tahun berikutnya bisa ditambah. “Banyak pos anggaran di pusat sana tadi saya bincang bersama perwakilan PUTR yang datang karena Rohil masuk daerah administrasi terpencil jadi kita harus aktif jemput bola,” katanya
Sementara itu Sekretaris Dinas Perkim, Budi Mulya membenarkan adanya penurunan angka dana pusat yang dikucurkan ke Rohil tahun 2018 dan 2019 sehingga adanya pengurangan tenaga TFL yang bertugas.
“Kalau tahun 2019 TFL kita mencapai 18 orang turun 25 persen menjadi 12 orang untuk tahun ini,” kata Budi.
Adapun TFL saat ini 12 orang terdiri dari 6 orang tenaga teknis dan 2 orang tenaga pemberdayaan. Sementara untuk tahun 2019 DAK Sanitasi terdapat 7 Kepenghuluan diantaranya 5 Kecamatan Bangko dan 2 di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Sementara untuk MCK sebanyak 7 unit untuk Pondok Pesantren di 5 Kecamatan diantaranya Rimba Melintang, Kubu, Tanah Putih, Tanjung Medan dan 2 Unit di Kecamatan Bagansinembah.
Pelatihan akan berlangsung selama dua hari dan akan diberikan materi terkait tugas TFL dan KSM yang ada di Kabupaten Rokan Hilir. (R2)