TANJUNGPINANG, SumateraTimes.com – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H Huzrin Hood, meminta pihak kepolisian lebih serius menangani kasus pencurian kotak infak dan barang di masjid. Sehingga diharapkan pelaku bisa tertangkap dan tidak ada lagi kejadian serupa.
Sebagai mana diberitakan Kepriday.com, kasus pencurian kotak infaq di beberapa masjid di Tanjungpinang juga terekam kamera pengintai (CCTV). Wajah pelaku pun nampak dengan jelas.
Hal ini tentu sangat membantu memudahkan kepolisian mengejar pelaku. Namun, sampai saat ini memang belum ada perkembangan.
“Dari kejadian ini bisa saja kita menganggap polisi kurang tanggap dan kurangnya serius untuk mengungkap kasus tersebut,” kata Ketua DMI Provinsi Kepri H Huzrin Hood, Jumat (21/06/19).
Dia pun merasa prihatin atas hilangnya infaq di beberapa masjid dan hilangnya barang jamaah saat melaksanakan sholat. Dewan Masjid, kata Huzrin Hood, tokoh central BP3KR itu, mengatakan selanjutnya akan mengeluarkan surat edaran ke masjid-masjid agar lebih waspada. Sehingga hal-hal seperti itu bisa diantisipasi.
“Lebih bagus lagi kalau kita libatkan Polda Kepri untuk mengajak bekerja sama untuk mengadakan kesepakatan. Hari Senin saya akan ke Polda sekaligus membahas soal ini,” tutup Huzrin Hood.
Editor: ST2