ROHIL – Sangat berbahaya, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Kepenghuluan Melayu Besar, Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, diduga membuang limbah pabriknya ke Sungai Rokan.
Menurut laporan dan informasi yang di sampaikan Udin, warga nelayan setempat kepada SumatraTimes.com, Jumat, 12 Juli 2019, saat ini PKS PT Djaya Globalindo Sentosa (PTDGS) kedapatan membuang limbah pabrik ke media sungai yang berada di belakang pabrik.
“Masih baru di bukanya. Jadi bau limbah tersebut belum sampai ke pemukiman penduduk,” ujarnya.
Namun pun begitu, sambung Udin, jika hal ini tidak segera diatasi atau ditindak tegas maka tidak menutup bau limbah pabrik akan mencemari udara, dan dapat di pastikan semua habitat fauna di sungai akan mati semua.
“Cukuplah PT. BSS di Bangko Pusako saja yang menimbulkan masalah. Harapan kita jangan sampai pabrik kelapa sawit yang ada di dekat tobe atau pulau ( PT Djaya Globalindo Sentosa) ini juga memberikan dampak baru terhadap masyarakat,” tandas Udin.
Guna memastikan hal tersebut, awak media kemudian secara langsung menghubungi pimpinan perusahaan PTDGS, H Asri Auzar. Pria yang juga berprofesi sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau itu mengatakan, perusahaan pabrik kelapa sawit miliknya itu memiliki kolam pengelolaan limbah sebanyak 9 kolam.
“Cuba nanti kulihat lagi ngah,” kata Asri Auzar, menanggapi singkat saat dikonfirmasi. (St).
Penulis : Hendri
Editor : Amran