ROHIL – Diduga karena ada kebakaran lahan dan hutan (karhutla) di daerah Rokan Hilir (Rohil), tiga harimau muncul di daerah Kecamatan Kubu, dan Kubu Darussalam (Kuba).
Dikutip dari gosumbar,com, terakhir warga melihat kawan ini di perbatasan areal perkebunan PT Jatim Jaya Perkasa dengan Sungai Majo Pusako, pada Senin (2/9/2019).
Menutut Buyung Dewa (63), warga Kubu, munculnya harimau ini disebabkan habitatnya terganggu, karena karhutla. “Di hutan habitatnya terganggu, dan arena terdesak, mereka masuk daerah Kubu, dan Kubu Darussalam,” ujarnya.
Penghulu Sungai Majo Pusako, Syafrizal, membenarkan warganya kerap melihat harimau di sekitar batas kampung dengan kebun PT Jatim Jaya Perkasa.
![](https://sumatratimes.com/wp-content/uploads/2019/08/45450435066-harimau_masuk_-300x188.jpeg)
“Menurut warga, ada dua sampai tiga ekor harimau terlihat masuk batas kampung,” ujar Datuk Penghulua Sungai Majo Pusako, Syafrizal, seraya menghimbau warga mengurangi aktifitas di hutan dekat kampung mereka.
Andi (32), warga Parit II Kecamatan Kubu, Senin (2/9) mengaku sering melihat harimau masuk kampung. “Kami juga takut. Khawatir mau ke kebun. Atuk (harimau) sering menampakkan diri,” kata Andi.
Menurut warga Kubu ini, di Kecamatan Kubu induk, dan Kubu Darussalam, ternak peliharaan warga kambing, dan ayam sering di mangsa harimau liar.
Sebelumnya, harimau juga muncul di Kecamatan Pekaitan, Rohil. Kecamatan Pekaitan, Kubu dan Kuba, merupakan kecamatan yang saling berdekatan, serta dibatasi dengan perkebunan sawit. Harimau diihat warga pada malam hari, dan sempat mendokumentasikan seekor harimau dewasa melintasi jalan tanah timbun di Jalan Poros, Pekaitan.
Editor : Amran