ROHIL – Musim panas beberapa bulan belakangan ini menyebabkan kemarau panjang, dan kekeringan melanda berbagai daerah di wilayah Indonesia. Kondisi ini juga menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, dan Rokan Hilir (Rohil).
Pemerintah daerah, dan Ummat Islam, di berbagai daerah melakukan sholat Istisqo, atau solat meminta hujan kepada Allah SWT. Demikian juga Pemerintah Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, bersama Forkopimcab, dan masyarakat, Sabtu, 21 September 2019, juga melaksanakan solat meminta hujan kepada Allah SWT.
Solat istisqo dilaksanakan pukul 08.00 WIB di Lapangan Kantor Camat Tanah Putih Tanjung Melawan. Ada ratusan masyarakat, bersama kecamatan, dan Forkompimkec, solat istisqa berjamaah, dengan Imam Solat Istisqa Ustadz Musakir Musoleh SAg, dan khatib Kepala KUA Tanah Putih Tanjung Melawan Ustadz Sururi Shi.
Camat Tanah Putih Tanjung Melawab Roby Kurniawan SSTP MSi, mengatakan sholat istisqa ini digelar dalam rangka memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan. Sat ini, kata Camat, sedang musim kemarau panjang, dan sudah lama tidak turun hujan di wilayah Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
“Sholat istisqa salah satu upaya kita memohon kepada Allah SWT, meminta rahmat untuk diturunkan hujan, karena saat ini sedang kemarau panjang. Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita melalui sholat istisqo ini, sehingga hujan segera diturunkan,” kata Camat Tanah Putih Tanjung Melawab, Roby Kurniawan SSTP MSi.
Disampaikan Camat, kepada masyarakat agar senantiasa dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan. “Akibat kemarau panjang ini kebakaran lahan terjadi di mana-mana, dan banyak sumur yang kering bahkan hutan dan lahan terbakar. Semua itu disebabkan ulah manusia,” ujar Roby Kurniawan. (sarbaini)
Editor: Amran