– Tokoh Pejuang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H Huzrin Hood mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Setwan DPRD Kepri saat menghadiri pelantikan DPRD Kepri 2019-2024, Senin (9/09/2019) lalu.
Kepada Kepridays.co.id, Huzrin menuturkan awal kejadian ketika dia hendak duduk saat menghadiri pelantikan anggota DPRD Kepri 2019 – 2024 di Kantor DPRD Kepri.
Dia mengaku sejak awal memang diundang di tribun C dan D oleh Setwan Kepri. Menurutnya hal itu tidak biasa. Karena biasanya dia mendapatkan tempat di tribun A. Dia pun mengaku sudah memberitahu ke protokol.
“Jadi saya sama rombongan Gubernur dan lainnya VVIP ke A. Rupanya kursi saya tidak ada. Di sana saya digiring beberapa protokol ke tribun D. Itu pun saya lihat kursinya dipasang baru,” katanya, Rabu (11/09/2019).
Perlakuan tersebut menurutnya tidak seharusnya diterimanya. Apa lagi di depan ratusan pasang mata. “Saya merasa ini suatu pelecehan,” katanya.
Memang menurut protokol Setwan, kata Huzrin, tidak hanya dia saja yang di tribun D namun juga LAM, MUI dan lain-lain. Namun, Huzrin justru bertanya kenapa Dan Lantamal dan Kapolda tidak berani dipindahkan?
“Tanpa ada BP3KR tak ada Gubernur dan jajarannya. Ini yang kawan-kawan pejuang tidak menerimanya,” katanya. (sumber: Kepridays.co.id)