Sumatratimes.com – Tiap tahu pemerintah daerah diberbagai provinsi, kabupaten dan kota, bahkan ditingkat nasional menyelengarakan Musyabaqah Tilawatil Qur’an. Lantas berapa biaya penyelengaraan MTQ?
Informasi mengenai berapa uang rakyat yang dikeluarkan masing-masing daerah buat melaksanakan MTQ masih sangat minim.
Sebagai pertimbangan berikut beberapa daerah yang pernah menyelengarakan MTQ dengan mengelontorkan dana miliaran rupiah, seperti untuk membuat mimbar, lokasi, belum termasuk biaya kafilah, stand bazar dan lain-lain yang dikeluarkan daerah peserta.
- MTQ Nasional 2018
Pemprov Sumut mengalokasikan anggaran sebesar Rp 45 miliar untuk persiapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-27 tahun 2018 tersebut.
Kepala Biro Binsos dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sumut M Yusuf mengatakan dana ini dialokasikan untuk pembuatan mimbar sebesar Rp 25 miliar dan untuk finishing Rp 20 miliar.
Penganggarannya dua tahap. Tahun 2017 ini sudah dianggarkan Rp 25 miliar, dan 2018, Pemprov Sumut mengalokasikan anggaran Rp 20 miliar untuk tahap finishing. (sumber: khazanah.com)
- MTQ Jawa Timur XXVIII 2019.
Pemda Tuban menggelontorkan biaya Rp6,3 miliar buat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur XXVIII.
Anggaran tersebut digunakan mulai 26 Oktober sampai 2 November 2019, sesuai rangkaian acara. Pembukaan acara dilaksanakan di Alun-alun Tuban, Sabtu (26/10/2019) malam.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein mengatakan dalam rangka mensukseskan kegiatan MTQ, Pemkab Tuban mengucurkan dana sekitar Rp 6,3 Miliar dari APBD. Selain biaya itu, Pemprov Jatim juga membantu pendanaan, tetapi besarnya belum diketahui. (sumber: Surya.co.id)
- MTQ VII Provinsi Gorontalo
Pemda Pohuwato mengucurkan anggaran sekitar Rp1,7 miliar untuk pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VII tingkat Provinsi Gorontalo pada 24 Mei 2016.
Sekretaris panitia kegiatan MTQ Daiman Ali, Kamis (12/5) di Kantor Bupati Pohuwato mengatakan seluruh dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Daiman mengaku dana tersebut hanya diperuntukan pembangunan panggung arena utama, akomodasi para kafilah, komsumsi, bus gratis dan persiapan lainnya yang dibutuhkan dalam kegiatan itu. (sumber: antaranews)
- MTQ XXXIV Provinsi Aceh 2019
Pemerintah Aceh mengucurkan Rp20 milliar untuk menyokong pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 tingkat Provinsi Aceh 2019, di mana Pidie menjadi penyelengara. Di samping itu, ada pula sharing anggaran dengan APBK Pidie tahun anggaran 2018.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Mulyadi Yacob SPd MM, pada sinarpidie.co, Kamis, 13 September 2018, mengatakan untuk persiapan MTQ-34 secara umum, Pemkab Pidie telah melakukan rapat-rapat koordinasi dan menyiapkan usulan SK Tim/panitia ke Pemerintah Aceh.
Hampir 50 persen anggaran digunakan untuk kegiatan penimbunan. Ada dua kegiatan penimbunan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pidie tahun anggaran 2018 untuk arena MTQ ke-34, yang anggarannya sebesar Rp 10 milliar.
Kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan MTQ Aceh ke-34 di Pidie, yang dilelang di LPSE Pidie.
Pertama, penimbunan arena MTQ yang pagu anggarannya mencapai angka yang fantastis, yakni Rp 7, 23 milliar. Selanjutnya, penimbunan tanah untuk lokasi pameran MTQ di Kecamatan Pidie dengan pagu anggaran Rp 2,75 M. (sumber: sinarpidie.co)
- MTQ XVI Banten 2019
Pemprov Banten menyiapkan Rp 4,5 miliar untuk penyelanggaraan MTQ XVI Provinsi Banten 2019, yang digelar pada 4 hingga 8 April 2019 di Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Sekda Banten Ino S Rawita mengatakan, persiapan pelaksanaan MTQ Provinsi Banten mulai dilakukan. Pemprov menyiapkan alokasi dana Rp 4,5 miliar. (sumber: bantenraya.com)
- Pembuatan astaka MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
Kota Dumai menjadi penyelengara MTQ Riau 2017. Publik tidak mengetahui seberapa banyak uang rakyat yang digunakan untuk melaksanakan ivent religi tahunan ini.
Namun, untuk pembuatan astaka saja, Ketua Umum Panitia MTQ Riau 2017, yang juga Setda Kota Dumai Muhammad Nasir, mengatakan pembangunan Astaka MTQ Riau 2017 menelan biaya Rp1,4 miliar, dan terlebih dulu ditenderkan melalui sistem lelang LPSE Kota Dumai. (sumber: LPSE online Kota Dumai)
Redkasi : Amran