SumatraTimes.co.id – Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MPol, Rabu, 15 Januari 2020, menyampaikan pemaparan terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hilir.
Pemaparan disampaikan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Lantai IV Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Rohil.
Dandim Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MPol, mengatakan tidak ada ego sektoral dalam melaksanakan penangulangan dan pengawasan kebakaran hutan dan lahan.
“Penanggulangan dan pengawasan karhutla tidak ada ego sektoral. Masing-masing instansi sepakat melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing,” kata Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MPol, pada rakor tersebut.
Disampaikan Dandim, perlu dilakukan simulasi penanganan dan pemadaman karhutla di setiap Pos Sub Satuan Tugas (Subsatgas), dengan camat sebagai Dan Pos Subsatgas, dan Kepala Satgas (Dan Satgas) di tingkat kabupaten adalah Bupati.
“Latihan simulasi dan pemadaman karhutla perlu dilakukan dałam rangka, mengecek kesiapan personel dan material, melihat profesionalisme, dan melatih kesiapan. Pelatihan simulasi perłU diadakan disetiap Subsatgas,” katanya.
Bupati H Suyatno mengatakan selain pelatihan simulasi pemadaman karhutla penting dilakukan, selain pembuatan embong-embong, dan diharapkan tiap kecamatan ada Pos Subsatgas Karhutla. Pos Subsatgas karhutla tidak boleh kosong, memiliki struktur, personal yang jelas, dan punya peralatan.
“Kita akan evaluasi kecamatan mana saja yang sudah ada Pos Subsatgas. Yang sudah ada pos, akan kita beri reward,” kata Suyatno.
Selain itu, Bupati H Suyatno juga minta kepada setiap camat mempersiapkan rumah singgah untuk menampung korban mengungsi akibat terjadinya karhutla. Misal, kata Bupati, rumah milik Pemkab Rohil yang ada di Kelurahan Bagan Punak.
“Rumah yang kini dihuni pegawai itu harus segera disiapkan sebagai rumah singgah. Setiap kecamatan, terutama kecamatan yang rawan karhutla harus mempersiapkan rumah singgah, dan memetakan kawasan mana saja yang diperkirakan rawan karhutla,” tambah Bupati. (amran)
Redaksi : Amran