SumatraTimes.co.id – Mayat wanita bertato burung hantu ditemukan di pinggir jalan di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3/2020) pagi.
Mayat tersebut ditemukan warga, dengan kondisi mayat berada dalam sebuah selokan kecil di pinggir jalan, dibalut kain seprai. Polisi pun langsung bergerak setelah warga melaporkan temuan tersebut.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf mengatakan, pemeriksaan terhadap jasad wanita itu, polisi temukan beberapa luka.
“Terdapat luka lebam dan luka sayatan, pada korban yah,” kata Yoris, saat dihubungi via ponselnya.
Yoris mengatakan pada tubuh jasad wanita itu, ia tidak menemukan satu pun identitas. Saat dilakukan identifikasi oleh tim inafis, korban didapati setengah telanjang. Jasad itu tidak mengenakan baju, namun masih menggunakan celana.
Ciri-ciri lainnya, pada lengan jasad korban terdapat gambar tato bertuliskan “fuck my life” di lengan kiri dan tato bergambar burung hantu di lengan kanannya.
“Diperkirakan korban berusia dibawah 20 tahun dengan tinggi badan sekira 150 cm,” katanya.
Yoris Maulana Yusuf mengklaim polisi telah mengantongi identitas dari mayat tersebut. Namun dengan dalih penyelidikan, polisi urung membeberkannya ke publik.
“Kami sudah kantongi identitas (korban), dan saat ini pelaku dalam pengejaran,” kata Yoris, kemarin.
Dari penyeldikan, ciri-ciri wanita yang tewas itu diperkirakan berusia di bawah 20 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 150 sentimeter. Yoris mengungkapkan, sudah ada enam orang yang diperiksa dalam kasus ini.
Mereka, saksi yang diperiksa merupakan orang yang pertama kali menemukan korban serta saksi pendukung lainnya. Saat ditemukan pertama kali, pada tubuh korban, ditemukan beberapa luka akibat benda tumpul dan luka sayatan.
Berusia 18 Tahun
Identitas wanita bertato burung hantu, diketahui berusia 18 tahun, memiliki nama lengkap Intan Marwah Sofiah. Dia biasa disapa Anjani Bee.
“Korban berinisial IS dengan umur 18 tahun,” kata Kasat Reskrim Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro, saat di hubungi, via telefon singkat, Jumat (6/3/2020).
Korban diketahui merupakan warga Kabupaten Subang. Saat ini korban sudah di makamkan, oleh pihak keluarga di daerah asalnya.
Yohannes belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut pada kasus ini. Pihaknya saat ini masih lakukan penyelidikan tewasnya belia tersebut.
Dikutip dari MediaJabar.com, Kakek Intan, Burhan mengatakan Intan sudah lama tinggal bersama dirinya. Intan merupakan seorang janda. Ayahnya bernama Eep sudah meninggal setahun lalu.
Sementara sang Ibu, Nita tinggal di Kampung Bakan Pintu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Intan bekerja di sebuah rumah makan di daerah Bekasi.
“Nah kemarin itu dia bilang mau ke Bandung dengan pacarnya, katanya untuk refreshing,” jelas Burhan kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).
(sumber: SuaraJabar.id/MediaJabar.com)
Editor: Amran